KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur Mulyono menjelaskan, pemberian beasiswa menjadi salah satu prioritas utama.
"Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi individu dari berbagai latar belakang untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi, meningkatkan keterampilan siswa, dan berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi," tuturnya sebagaimana dilansir dari siaran pers Pemkab Kutai, Kamis (28/11/2024).
Pada 2023, sebanyak 4.870 siswa sekolah dasar menerima beasiswa senilai Rp 750.000 per siswa.
Jumlah penerima akan meningkat pada 2024 dengan 12.250 siswa mendapatkan beasiswa senilai Rp1.000.000 per siswa.
Untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP), sebanyak 1.100 siswa menerima beasiswa sebesar Rp1.000.000 pada 2023. Angka ini akan bertambah menjadi 2.500 siswa pada 2024. Masing-masing siswa menerima Rp 1.500.000.
Di sektor kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur dr Bahrani Hasanal menegaskan bahwa Pemkab Kutai Timur fokus pada pencegahan dan skrining stunting.
"Pemberantasan stunting sangat berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," jelasnya.