Advertorial

Pakai Armada 100 Persen Kendaraan Listrik, Taksi Xanh SM Resmi Hijaukan Jakarta

Kompas.com - 22/12/2024, 13:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia jasa layanan transportasi asal Vietnam PT Xanh SM Green and Smart Mobility (GSM) menggelar Grand Launching Taksi Xanh SM di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Peluncuran Xanh SM di Indonesia memperkokoh peran perusahaan sebagai pelopor dalam menghadirkan solusi mobilitas hijau yang inovatif di bawah strategi “Go Green Global”.

Xanh SM memulai operasi di Indonesia tepat saat permintaan perjalanan melonjak menjelang musim liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Perusahaan taksi listrik asal Vietnam itu juga berkomitmen memberikan layanan bintang lima melalui ”5 Janji Hijau” yang diterapkan di semua pasar.

Kelima Janji Hijau tersebut adalah Green Means Excellent Experience, Green Means Professional Drivers, Green Means High-Quality Vehicles, Green Means Affordable Pricing, dan Green Means Environmental Care.

Janji tersebut diwujudkan melalui kehadiran Taksi Xanh SM yang menggunakan 100 persen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Dalam kondisi baterai penuh, mobil ini mampu menempuh jarak mencapai 277 km dengan kecepatan mencapai 100 km/jam.

Chief Executive Officer (CEO) Global GSM Nguyen Van Thanh mengatakan, sektor transportasi merupakan kontributor pertama dalam emisi gas rumah kaca (GRK) melalui bahan bakar fosil.

“Itulah alasan utama pendirian Xanh SM pada April 2023, yakni untuk menyediakan layanan transportasi 100 persen EV yang ramah lingkungan. Kami juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan bintang lima lewat armada kami,” ujar Nguyen.

Peluncuran Xanh SM di Jakarta, lanjutnya, tak sekadar menyediakan solusi mobilitas hijau, tetapi juga menjadi upaya perusahaan untuk berkontribusi terhadap pelestarian Bumi.

“Dengan 100 persen taksi EV, armada kami tak bersuara sehingga nyaman bagi pengguna. Di samping itu, kami juga berupaya untuk berkontribusi dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, khususnya Jakarta,” tambahnya.

Nguyen menjelaskan, Indonesia menjadi negara ketiga tujuan ekspansi taksi Xanh SM setelah Vietnam dan Laos.

Sebagai negara dengan populasi besar dan ekonomi yang terus bertumbuh, Indonesia merupakan negara tujuan yang tepat untuk ekspansi mobilitas ramah lingkungan.

Apalagi, lanjutnya, pemerintah Indonesia juga gencar mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik.

Ratusan taksi Xanh SM VinFast VF e34 terparkir di Plaza Tenggara GBK Jakarta. Dok. KOMPAS.com/Muhammad Ikhsan Saputra Ratusan taksi Xanh SM VinFast VF e34 terparkir di Plaza Tenggara GBK Jakarta.

Dorong transformasi ekonomi hijau

Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tatan Rustandi mengapresiasi kehadiran Xanh SM di Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut merupakan kemajuan luar biasa dalam sektor transportasi regional Asia Tenggara, khususnya melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.

“Peluncuran Xanh SM merupakan tonggak penting yang mencerminkan komitmen Indonesia dan Vietnam dalam mempromosikan transportasi ramah lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan upaya global mengatasi perubahan iklim,” kata Tatan.

Indonesia sendiri telah menetapkan target untuk mencapai net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada 2060 atau lebih cepat.

Demi mencapai target itu, Indonesia berkomitmen meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pemerintah juga mendorong pengembangan dan inovasi teknologi ramah lingkungan di berbagai sektor, termasuk transportasi.

“Bagian penting dari transformasi hari ini melalui penerapan EV yang kuat di seluruh kawasan Nusantara,” ucap Tatan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan pemerintah pusat, lanjutnya, telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. Misalnya, dengan pembangunan MRT dan LRT, perluasan jalur sepeda dan trotoar, serta penerapan moda transportasi ramah lingkungan.

“Kehadiran Xanh SM di Jakarta dapat menjadikan kota bisnis ini semakin efisien, ramah lingkungan, bersih, sehat, dan nyaman,” tegas Tatan.

Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Riyatno.

“Indonesia terus melakukan transformasi lewat pengembangan ekonomi hijau melalui layanan yang terintegrasi dan komprehensif, seperti yang ditunjukkan oleh Xanh SM,” ucapnya.

Riyatno melanjutkan, layanan tersebut memainkan peran penting dalam mengurangi emisi, memperbaiki kualitas udara, dan mendukung tujuan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Ia pun meyakini, peluncuran Xanh SM dapat mendorong investasi dalam mewujudkan ekonomi hijau, menciptakan peluang, dan memperluas layanan transportasi listrik.

“Bersama-sama kita bangun masa depan yang tak hanya menguntungkan lingkungan, tetapi juga menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Riyatno.

Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan, kolaborasi Vietnam dan Indonesia dapat mencapai 15 miliar dollar AS. Pemerintah Vietnam sendiri telah menetapkan target baru sebesar 18 miliar dollar AS yang harus dicapai dalam beberapa tahun ke depan.

“Partisipasi VinFast dan Xanh SM pasti akan berkontribusi pada pencapaian target tersebut,” tambah Ta Van.

Taksi EV Xanh SM di depan Plaza Tenggara GBK. Dok. KOMPAS.com/Muhammad Ikhsan Saputra Taksi EV Xanh SM di depan Plaza Tenggara GBK.

Targetkan 10.000 armada pada 2025

Xanh SM menerapkan sistem kemitraan bagi pengemudi taksi berwarna hijau kebiruan itu. Sistem ini juga diterapkan oleh perusahaan serupa yang sudah hadir di Indonesia.

Pengemudi hanya perlu mengeluarkan biaya untuk mengisi ulang baterai. Saat ini, Xanh SM telah didukung oleh tiga stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik VinFast di Penjaringan, Gunung Sahari, dan Depok.

Nguyen mengatakan, sebagai langkah awal, pihaknya menyiapkan 1.000 unit mobil di Indonesia. Secara bertahap, armada akan ditambah hingga 10.000 pada 2025. Setelah Jakarta, Xanh SM pun direncanakan akan mengaspal di Bali.

“Guna menjangkau lebih banyak konsumen, kami juga memberikan ragam promosi, termasuk diskon 30 persen hingga Rp 50.000 untuk semua perjalanan dengan kode promo XANHJKT. Promo ini berlaku mulai 23 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 ” ucap Nguyen.

Untuk memesan taksi Xanh SM, Anda dapat mengunduh aplikasi Xanh SM melalui Apps Store atau Google Play Store.

Kemudian, lakukan registrasi akun Xanh SM dengan mendaftarkan nama, nomor ponsel, dan alamat email aktif.

Lalu, pilih ikon bergambar mobil atau klik menu "Mau pergi ke mana?" di beranda aplikasi tersebut.

Tentukan alamat tujuan dan lokasi pengantaran. Lalu, pilih metode pembayaran yang diinginkan.

Terakhir, konfirmasi pemesanan dengan menggeser tombol ke kanan Tunggu taksi Xanh SM tiba dan nikmati perjalanan.

Untuk merasakan taksi EV Xanh SM, kamu dapat mengunduh aplikasi Xanh SM di iOS App Store untuk iPhone atau Google Play Store untuk Android melalui tautan https://xanhsm.onelink.me/3eCA/vwd4pqri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau