KOMPAS.com – Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor aviasi dan pariwisata Indonesia, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pendidikan di Tanah Air.
Salah satu realisasi komitmen tersebut adalah pemberian beragam bantuan pendidikan dan program literasi yang bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat.
Bantuan sarana dan prasarana pendidikan menjadi fokus utama InJourney, terutama bagi sekolah-sekolah yang berlokasi di sekitar wilayah operasional InJourney Group. Inisiatif ini merupakan bagian integral dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang secara khusus dirancang untuk mendukung terciptanya pendidikan berkualitas.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Digital InJourney Herdy Harman menyampaikan bahwa pilar pendidikan sejalan dengan dukungan InJourney terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) keempat.
“Tujuan tersebut berfokus pada upaya memastikan masyarakat, khususnya di sekitar area operasional InJourney, memiliki akses yang setara, berkualitas, dan inklusif terhadap pendidikan,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/5/2025).
Lebih lanjut, Herdy menjelaskan bahwa program TJSL di sektor pendidikan tersebut juga merupakan wujud dukungan terhadap program Asta Cita keempat.
Sebab, program tersebut menekankan pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta akses terhadap teknologi. Pemerintah juga mendorong kesetaraan gender dengan meningkatkan peran aktif perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam berbagai sektor pembangunan.
Dalam upaya konkret mendukung pendidikan berkualitas, InJourney Group telah melakukan sejumlah renovasi infrastruktur sekolah. Salah satu contohnya adalah di SDN Tenjolaut, Sukabumi.
Di sekolah tersebut, perusahaan melakukan perbaikan halaman sekolah, toilet, kelas, plafon, dan kaca. Selain itu, InJourney juga memberikan bantuan berupa makanan sehat bergizi untuk mendukung kesehatan siswa.
Bantuan serupa juga disalurkan ke SDN Jarak Golo Mori, Nusa Tenggara Timur (NTT), berupa perbaikan sarana dan prasarana sekolah serta pemberian alat tulis bagi para siswa.
Untuk meningkatkan literasi, InJourney aktif membantu renovasi perpustakaan sekolah dan menyumbangkan buku-buku.
Bantuan renovasi perpustakaan telah diberikan kepada sejumlah sekolah, antara lain SD Muhammadiyah (Borobudur, Jawa Tengah), SMP Negeri 2 Amabi Oefeto Timur (Kabupaten Kupang, NTT), SDN Kebondalem Kidul (Prambanan, Jawa Tengah), SDN Negeri 1 Kuta, dan SDN Tenjolaut (Sukabumi).
Dukungan untuk perpustakaan juga diberikan InJourney di berbagai lokasi seperti Kampung Tematik Arb Kusaba (Kabupaten Tangerang), Rumah Baca Ma'Uwo Kamang Magek Bukittinggi, Mandalika Child Learning Center, serta Rumah Pintar Desa Sukawali, Pakuhaji, Tangerang.
Anak perusahaan InJourney yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), turut berkontribusi dengan memberikan bantuan fasilitas penunjang pendidikan bagi desa-desa penyangga di sekitar kawasan Mandalika.
Selain bantuan infrastruktur dan buku, InJourney juga menyelenggarakan beragam program edukasi untuk meningkatkan literasi. Program-program tersebut meliputi "InJourney Mengajar", kegiatan edukasi dan rekreasi (education and fun activity), storytelling, serta kegiatan yang memperkenalkan seni dan budaya kepada para pelajar.
"Pendidikan merupakan fondasi penting dalam membangun kehidupan bangsa. Sebagai BUMN, InJourney terus mendorong berbagai inisiatif untuk memperkuat pilar pendidikan ini," ujar Herdy.
Ia menambahkan, melalui berbagai program TJSL di bidang pendidikan, InJourney berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan SDM di wilayah tempat perusahaan beroperasi.