Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

shutterstock -
Sabtu, 14 November 2015

Nanas, Salah Satu Andalan Ekspor Indonesia



KOMPAS.com - Nanas (Ananas comocus) masih menjadi salah satu andalan ekspor buah Indonesia. Catatan Kementerian Pertanian di dalam Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 menunjukkan bahwa nanas masuk di dalam rencana pengembangan bersama mangga, manggis, salak, dan jeruk siam.

Pada 2015, kinerja pengembangan nanas menyentuh angka 1.888.000 ton. Sampai dengan akhir 2019, pengembangan nanas bakal menjangkau angka 2.042.000 ton atau naik hingga 2,4 persen.

Informasi terkini menunjukkan pada Rabu (11/11/2015), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Di situ, Amran bertandang ke perkebunan milik PT NUsantara Tropikal Farm (NTF).

NTF adalah perusahaan yang berdiri sejak 1993. Saat ini, kata pemilik NTF, Budi Setiawan, pihaknya memunyai lahan perkebunan buah-buahan hingga 3.700 hektar. Di lahan itu, NTF menanam buah-buahan kualitas ekspor seperti nanas, pisang, buah naga, pepaya, dan jambu kristal.

Pada 2014, NTF memproduksi nanas segar sebanyak 513.580 ton. Dari jumlah itu, sepanjang setahun silam, NTF mengekspor 10.650 kontainer . Rinciannya, 9.021 kontainer adalah ekspor nanas di dalam kaleng. Lalu, 1.629 kontainer merupakan ekspor konsentrat nanas.

Terkait hal itu, Menteri Amran mengatakan ekspor oleh NTF menjadi salah satu kebanggaan Kementerian Pertanian. Pemerintah, kata Menteri Amran terus mendukung upaya ekspor buah-buahan yang semakin meningkat. Selain nanas, buah-buhan Indonesia yang sudah dalam taraf ekspor antara lain mangga, manggis, salak, dan pisang.