Kembali ke artikel
2
dari 3
Layar Penuh
Walau siswa bergama Hindu hanya dua orang, Pemerintah Purwakarta tetap menyediakan tempat ibadah di sekolah. Bahkan, ruangan untuk penganut Kristen dan Katolik dibuat terpisah.
(Dok Humas Pemkab Purwakarta)