Galaksi Terjauh dan Tertua Terekam Teleskop

Kompas.com - 13/02/2008, 15:30 WIB

WASHINGTON, SELASA - Teleskop ruang angkasa Hubble dan teleskop Spitzer kembali memecahkan rekor dengan merekam galaksi tertua dan terjauh di alam semesta. Galaksi tersebut diperkirakan terbentuk sejak 13 miliar tahun lalu.

Galaksi yang diberi nama A1689-zD1 terbentuk saat alam semesta baru berusia sekitar 700 juta tahun. Ia termasuk di antara galaksi-galaksi yang pertama kali terbentuk. Bentuknya berbeda sekali dengan galaksi Bimasakti.

"Ukurannya lebih kecil. Ia tipis. Ia memiliki dua pusat bukan satu dan memiliki formasi bintang-bintang yang ekstrim," kata Holland Ford, profesor astronomi dari Johns Hopkins University, AS, seperti dilansir AP, Selasa (12/2).

Galaksi itu tepatnya diperkirakan berada pada jarak 12,8 miliar tahun cahaya atau setara dengan 0,121088 quadrillion kilometer. (1 tahun cahaya = 9.467.280.000.000 kilometer)

Untuk melihat objek sejauh itu, para astronom menggunakan trik yang disebut lensa galaksi. Sekelompok galaksi yang lebih dekat dengan Bumi membentuk lensa yang memperkuat daya pandang teleskop.

Gaya gravitasi yang kuat di sekitar kluster galaksi akan membelokkan cahaya yang datang dari belakangnya sehingga menimulkan efek pembesaran jika objek dilihat dari Bumi. Dalam pengamatan kali ini, galaksi tertua terlihat 10 kali lebih dekat dengan efek tersebut.    

Meski hanya dalam gambar hitam putih dan buram, rekaman ini merupakan foto paling jelas untuk melihat objek sejauh itu. Dengan teleskop lebih canggih, termasuk penerus Hubble yang akan diluncurkan pada 2013, objek-objek seperti ini akan menarik untuk dipelajari. (AP/WAH)  

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau