Titi DJ-Ovie: Soundrenaline Sekalian Wisata Keluarga

Kompas.com - 04/07/2008, 14:41 WIB

JAKARTA, KAMIS - "Surga" bagi para artis musik dan penggemar musik Tanah Air, Soundrenaline, akan segera digelar lagi. Titi DJ (42) dan suaminya, Ovie (41), akan ambil bagian dalam acara tahunan itu dan, kalau mungkin, sekalian berwisata bersama anak-anak mereka. 

Soundrenaline 2008 atau yang ketujuh akan diselenggarakan-- oleh A MildLive Productions, yang menggandeng Deteksi Production--di Pekanbaru (Lapangan Depan Mal SKA, 13/7), Medan (Lanud Polonia, 20/7), Batam (Stadion Tumenggung Abdul Jamal, 27/7),  Malang (Lapangan Rampal, 3/8); dan Prambanan (Peace Park, 10/8). Free Your Voice menjadi temanya. Seperti dijelaskan oleh Toni Darusman, Brand Manager A Mild, dan Harry "Koko" Santoso, bos Deteksi Production, lewat tema tersebut hendak ditularkan kepada para artis musik dan penggemar musik semangat untuk bebas mengekspresikan diri secara positif.      

Pada daftar peserta Soundrenaline 2008, yang diberikan kepada pers, tertulis tak kurang dari 75 nama artis musik--perorangan dan grup. Dari pendatang baru yang tengah bersinar, seperti Afgan, hingga bintang yang tetap bercahaya kendati sudah dua puluhan tahun dalam industri musik, seperti Slank. Dari yang sedang laris-larisnya, seperti d'Masiv, hingga yang sudah lama tidak terlihat di dalam dan luar layar kaca, seperti Boomerang.

Ada pula yang berasal dari luar negeri seperti Crowned King dari Kanada dan Last Warning dari Austria. Belum lagi, nama-nama artis musik perorangan dan grup yang cuma diwakili dengan kata-kata "dan lain-lain" dalam daftar itu, seperti band baru Gen-Q dari Jakarta, yang melibatkan Leo "AFI 3" sebagai vokalis dan John Paul Ivan, mantan gitaris Boomerang, selaku produser musik.  

Vokalis Titi DJ dan suaminya, gitaris Ovie, juga akan ambil bagian. Ovie dalam /rif akan tampil di Pekanbaru, sedangkan Titi dalam 3 Diva akan manggung di Prambanan. Selain itu, "Aku dan Titi akan jadi bintang tamu Shanty di Medan," kata Ovie kepada Kompas.com di Jakarta. "Aku, Titi, dan Shanty akan membawakan dua lagu, Stop dan Lotta Love," sambungnya.

Kata Ovie lagi, Stop merupakan karya Dewiq untuk proyek musik baru Ovie-Titi. Di tangan suami-istri tersebut, lagu itu menjadi lagu rock. Awalnya, lagu tersebut akan dimasukkan dalam album the best Titi. Namun, oleh produser eksekutif bersangkutan, lagu itu tak disetujui untuk masuk album the best tersebut.

Lewat  Soundrenaline 2008 di Medan, Titi dan Ovie akan melihat sambutan pendengar untuk lagu itu. Kalau bagus, mereka akan melanjutkan proyek tersebut menjadi album.       

Sementara itu, Lotta Love merupakan lagu populer ciptaan Titi untuk 3 Diva.            

Ikut Soundrenaline 2008, Titi dan Ovie ingin sekalian mengajak anak-anak mereka--empat dari Titi dan dua dari Ovie. "Kalau mungkin, kami ingin mengajak anak-anak pas Titi tampil di Prambanan," ucap Ovie, yang dibenarkan oleh istrinya dengan kedip mata dan senyum bibir yang genit. "Kami belum pernah jalan-jalan ke Prambanan bareng anak-anak," imbuh Ovie.      

Ovie, aslinya Noviar Rachmansyah, dan Titi, lengkapnya Dwijayati, menikah pada 23 Mei 2007 di Mekkah. Pernikahan itu merupakan yang ketiga bagi Titi dan kedua bagi Ovie. Titi memboyong empat anak, yaitu si kembar Salma Cetisza dan Salwaa Cetisza plus Daffa Jenaro serta Stephanie Poetri. Sementara itu, Ovie memiliki dua anak, Axel Andaviar dan Keisha Rizkia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau