BANDUNG, SELASA- Fakultas Seni Rupa dan Desain serta Sekolah Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan ITB Digital Media Festival 2008. Pesta game dan animasi yang mayoritas merupakan hasil karya anak bangsa itu diselenggarakan di Kampus ITB sejak Selasa (2/12) hingga Rabu (3/12).
Adapun mata acaranya meliputi Game Contest, yaitu kontes pengembangan game lokal dan desainnya; Game Competition dengan jenis permainan Counter Strike, DotA, dan Idol Street; Festival Animasi, pameran, dan Costum Play Contest. Acara ini pun tidak hanya menampilkan karya nasional, tetapi juga dari luar negeri.
Festival animasi misalnya, menampilkan karya animator dari Jepang, Taiwan, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Total sebanyak 41 karya ditampilkan. Dalam Kompetisi Game, pengembang menampilkan beragam genre games, mulai dari strategy, role playing games hingga adventure.
Namun, satu karakteristik yang muncul, game ini mayoritas menampilkan konten lokal. Bahkan, sebagian mengeksplorasi khazanah local genius (kearifan lokal). Misalnya karya Etam Tava (Bumi Kertas) karya sekelompok mahasiswa dari Magister Desain ITB. Game ini mengangkat folklore suku-suku dayak dan warna budaya dari Kalimantan lain. Game bergenre RPG ini kini masih dalam tahap desain. Ada lagi karya Demokrezy yang dikembangkan CV.Lokilaki. Game interaktif ini bermaterikan satire politik.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang