Duet Sultan-Prabowo Ancaman Kuat SBY

Kompas.com - 21/03/2009, 19:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kajian Strategis Bappilu Partai Golkar Anton Lesiangi menilai, duet Sultan Hamengku Buwono X dan Prabowo Subianto bakal menjadi duet maut atas keperkasaan SBY. Siapapun yang menjadi pasangan SBY di Pilpres 2009 mendatang, duet Sultan dan Prabowo yang akan menjadi 'jawara' untuk memimpin di Tanah Air.

"Hanya duet Sultan dan Prabowo yang bisa menandingi SBY. Saya yakin 99 persen duet ini akan menang," ujar Anton Lesiangi kepada Persda Network di Jakarta, Sabtu (21/3).

Menurut Anton, kemenangan 99 persen itu bisa diperoleh bila kubu Megawati Soekarnoputri yang membawa partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung, duet maut tersebut. "Ibu Megawati kita tawarkan menjadi queen maker satu-satunya di Indonesia," kata Anton.

Anton menjelaskan, semakin cepat Megawati menyatakan kesediaan untuk menjadi queen maker, maka duet Sultan dan Prabowo semakin terkenal di mata masyarakat. "Ini pilihan terhormat untuk Megawati," paparnya.

Lebih lanjut Anton menyatakan, sejumlah pihak tengah mengupayakan langkah tersebut ke Megawati Soekarnoputri. "Kita berdoa semoga bisa terlaksana," tandasnya.

Anton mengklaim, Senin (23/3) mendatang akan terdapat pertemuan untuk menggalang dukungan Sultan dan Prabowo. "30 juta Golput bersedia untuk mendukung Sultan-Prabowo pada pertemuan itu," katanya.  

Sultan Hamengku Buwono X masih tercatat selaku anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar. Meski tanpa restu DPP Partai Golkar, Sultan mendeklrasikan diri maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2009 mendatang di hadapan ribuan orang yang memadati Alun Alun Utara Yogyakarta. Sementara Prabowo Subianto resmi diajukan Partai Gerindra maju sebagai calon presiden setelah mengumumkan pengunduran diri dari Partai Golkar. (Persda Network/ade)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com