Megawati Tak Mau Disebut Anti-BLT

Kompas.com - 24/03/2009, 13:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa ada pihak-pihak yang membiaskan pernyataannya terkait program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Selama ini, Mega selalu mengeluarkan kritikan tajam atas proses pembagian bantuan tersebut, yang menurutnya mendidik mental pengemis.

Dalam jumpa pers di kediamannya, Selasa (24/3), Mega mengatakan, sebagai partai oposisi, pihaknya berhak untuk mempertanyakan dan melakukan kontrol atas program yang disepakati bersama di DPR.

"Kami sebagai oposisi di DPR selalu melakukan pemantauan dan mengontrol. Kami ingin tahu hasil keputusan yang disepakati. Hasil BLT harus bisa membantu masyarakat yang mengalami himpitan ekonomi," kata Mega.

Apa yang dikritiknya selama ini sebatas pada cara pemberian bantuan yang mengumpulkan banyak orang. "Saya yang selalu kampanyekan, pembagian BLT dengan cara seperti itu tidak baik. Tapi ada yang mengatakan saya tidak pernah hidup susah dan tidak tahu arti penting BLT. Saya ini wanita, apa tidak prihatin banyak ibu-ibu pingsan. Apa seperti itu cara menunjukkan memberikan bantuan," ujar mantan Presiden RI kelima ini.

Saat ditanya, apakah ia menghendaki program tersebut dihentikan, Mega menjawab, "Kalau minta dihentikan, nanti saya dikatakan tidak ada rasa kemanusiaan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com