JAKARTA, KOMPAS.com — Mendung masih saja menggelayuti dunia penerbangan di Indonesia. Kecelakaan lagi-lagi harus dialami moda transportasi udara (pesawat dan helikopter) khususnya yang melibatkan operator militer.
Baru Senin (8/6) kemarin, kita mendengar kabar jatuhnya helikopter jenis Bolkow-105 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) tahun 1988 milik TNI AD di Cianjur, Jawa Barat, yang menewaskan tiga orang. Pada Jumat (12/6) siang ini, lagi-lagi helikopter milik TNI mengalami nasib naas sehingga merenggut korban jiwa.
Helikopter Puma SA 330 dengan nomor registrasi H 3306 jatuh di lapangan rumput Lanud Atang Sendjaja, Bogor, hari ini pukul 14.10, setelah perbaikan sejak pukul 09.00 pagi tadi.
Memang ironis, kecelakaan yang dialami pesawat militer justru sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Menurut catatan Kompas.com, dalam kurun waktu empat bulan terakhir, setidaknya sudah tujuh kecelakaan menimpa pesawat-pesawat TNI yang merupakan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Rangkaian kecelakaan ini tidak saja menimbulkan kerugian material. Dari tujuh rentetan peristiwa kecelakaan ini, setidaknya sudah ada total 131 korban meninggal dunia.
Berbagai pihak menilai berjatuhannya korban akibat kecelakaan pesawat atau helikopter TNI merupakan tanda waspada terhadap kondisi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki oleh Indonesia. Meski begitu, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan bahwa usia alutsista bukan merupakan penyebab utama atas banyaknya kecelakaan pesawat TNI akhir-akhir ini.
Yang pasti, dengan rentetan kecelakaan ini, pemerintah dapat segera mempertimbangkan untuk secara bertahap mulai melakukan modernisasi alutsista TNI.
Berikut Rentetan Daftar Kecelakaan Alutsista Sepanjang 2009:
7 Maret
Helikopter latih Pusdik Penerbangan Angkatan Darat jenis Hughes C300 HL 4098 milik jatuh di Kelurahan Tugurejo, Tugu Semarang. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
6 April
Pesawat TNI AU jenis Fokker F-27 Troopship nomor registrasi A-2703 jatuh dan terbakar di Lanud Husein Sastranegara, Bandung Jawa Barat. Korban tewas 6 awak pesawat dan 18 prajurit.
28 April
Pesawat latih TNI Angkatan Laut jenis TB-10 Tobago mendarat darurat di tengah muara sungai Silandak, Kota Semarang, Jawa Tengah. Mesin pesawat mati di ketinggian 1.000 kaki atau 330 meter (tidak ada korban jiwa).
11 Mei
Empat roda belakang pesawat Hercules 130 B milik TNI AU terlepas dan terpental hingga menghantam seorang warga dan satu rumah di dekat Bandara Wamena, Kabupaten Jawijaya, Papua (tak ada korban jiwa).
20 Mei
Sebuah pesawat angkut jenis C-130 Hercules Alpha 1325 jatuh dan terbakar di desa Geplak Kecamatan karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Korban jiwa mencapai 101 orang. Sebanyak 99 orang adalah awak pesawat, dua warga sipil.
8 Juni
Helikopter jenis Bolkow-105 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) tahun 1988 milik TNI AD mengangkut lima perwira jatuh dalam penerbangan pulang dari lokasi latihan Kopassus di Pagelaran Cianjur menuju Markas Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) di Batujajar, Bandung. Korban tewas mencapai tiga orang dan dua lainnya luka.
12 Juni
Helikopter Puma SA 330 dengan nomor registrasi H 3306 jatuh di lapangan rumput Lanud Atang Sendjaja, Bogor, pukul 14.00 setelah sempat menjalani perawatan. Hingga Jumat (12/6) pukul 17.00, sudah ada tiga orang tewas.