Inilah Para Puteri PPI 2010 Kalimantan

Kompas.com - 21/06/2010, 19:12 WIB

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2010 Regional Kalimantan berakhir dini hari, Minggu (20/6/2010) lalu. Acara berlangsung meriah, dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang dan istri Moenartining Teras sebagai tuan rumah, beserta sejumlah pejabat undangan pemeritah Kota Palangka Raya.

Kehadiran Puteri Indonesia Pariwisata 2009 Isti Ayu Pratiwi semakin menyegarkan suasana. Ia menjadi motivasi bagi finalis untuk lebih menumbuhkan kepercayaan diri. Dalam konferensi pers menjelang Grand Final, Ayu sempat berpesan agar finalis dari daerah timur Indonesia tak perlu berkecil hati.

"Peserta dari daerah harus tetap semangat, memberikan yang terbaik, dan tentu saja banyak berdoa. Kesempatan ini bisa menjadi cara mempromosikan daerah. Meski nantinya hanya akan dipilih satu orang mewakili provinsi, namun setiap orang daerah perlu terus mengembangkan potensi yang ada dan tetap mempromosikan daerah masing-masing, meskipun kalah," jelas Ayu kepada para wartawan di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, Sabtu (19/6/2010) lalu.

Malam Grand Final PPI 2010 tingkat Kaltim-Kalteng-Kalsel juga dihadiri Puteri Indonesia 2009 regional Kalimantan: Grace Joselini Setiawan (Kaltim), Imelda Madjad Djahari Timbang (Kalteng), serta Patricia Vannesa (Kalsel). Ketiga Puteri ini bertugas menyematkan mahkota kepada masing-masing pemenang regional Kalimantan tahun ini.

Sebelum mahkota diserahkan, penjurian berlangsung cukup ketat. Sejumlah acara pun digelar mengisi waktu, seperti Tari Mandau Tarung, perlambang kegagahan dan keberanian muda-mudi suku Dayak. Penari asal Kabupaten Kapuas dari Sanggar Tari Tingang Menteng Panunjung Tarung memberikan pertunjukan yang memukau tamu undangan. Penampilan mereka juga berhasil meredakan ketegangan menjelang pemilihan lima besar Kalteng.

Lima juri yang terdiri atas Wisnu Wardana (perwakilan Yayasan Puteri Indonesia), Sisca Wahyuningrum (perwakilan PT Mustika Ratu), Syafril Teha Noer (Kaltim Post), Pandit DM Bawana (Kalteng Pos), H Suriansyah Achmad (Radar Banjarmasin), perlu bekerja ekstra untuk memilih perwakilan dari tiga provinsi dalam satu kesempatan grand final malam itu.

Berikut adalah hasil penilaian juri, juga puteri favorit pilihan pembaca Kalteng Pos (untuk tingkat Kalteng), pilihan undangan (untuk Kaltim dan Kalsel), serta Puteri Persahabatan yang dipilih oleh para finalis.

Kalimantan Timur (total 5 finalis)
Puteri Indonesia Kalimantan Timur 2010: Ayu Rinda Sari (No Urut 5/24 tahun)
Puteri Runner Up I: Asri Silva Shorea (No Urut 03/22 tahun)
Puteri Runner Up II: Putri Yosica (No Urut 02/18 tahun)
Puteri Favorit: Asri Silva Shorea (No Urut 03/22 tahun)
Puteri Berbakat: Octaviana Sesa (No Urut 01/22 tahun)
Puteri Berbusana Daerah Terbaik: Syarifah Nadhila Sabrina (No Urut 04/22 tahun)

Kalimantan Tengah (total 9 finalis)
Puteri Indonesia Kalimantan Tengah 2010: Aelyn Halim (No Urut 07/22 tahun)
Puteri Runner Up I: Linda Rahma (No Urut 06/17 tahun)
Puteri Runner Up II: Yemima Eka Ampung (No Urut 02/24 tahun)
Puteri Favorit: Aelyn Halim (No Urut 07/22 tahun)
Puteri Berbakat: Sriana Sihombing (No Urut 04/18 tahun)
Puteri Berbusana Daerah Terbaik: Ernawati Jinu (No Urut 05/23 tahun)
Puteri Harapan I: Icha Kristin (No Urut 08/23 tahun)
Puteri Harapan II: Dietya Anggrahini Sugiarti (No Urut 01/18 tahun)

Kalimantan Selatan (total 6 finalis)
Puteri Indonesia Kalimantan Selatan 2010: Wenty Widiyar Pratami (No urut 01/22 tahun)
Puteri Runner Up I: Sisca Handayani (No Urut 04/ 19 tahun)
Puteri Runner Up II: Nurlaili Hairina (No Urut 05/20 tahun)
Puteri Favorit: Gadis Wahyu Ramadhan Tari (No Urut 02/20 tahun)
Puteri Berbakat: Gadis Wahyu Ramadhan Tari (No Urut 02/20 tahun)
Puteri Berbusana Daerah Terbaik: Afrilia Nuzulul Ramadhaniaty (No urut 03/21 tahun)

Puteri Persahabatan PPI 2010 Regional Kalimantan:
Afrilia Nuzulul Ramadhaniaty (No Urut 03/21 tahun), dari Provinsi Kalimantan Selatan.   

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Apresiasi Spesial
    Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
    Kolom ini tidak boleh kosong.
    Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
    Apresiasi Spesial
    Syarat dan ketentuan
    1. Definisi
      • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
      • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
    2. Penggunaan kontribusi
      • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
      • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
    3. Pesan & Komentar
      • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
      • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
      • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
    4. Hak & Batasan
      • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
      • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
      • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
    5. Privasi & Data
      • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
      • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
    6. Pernyataan
      • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
    7. Batasan tanggung jawab
      • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
      • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
    Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
    Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
    Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
    Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau