Meja Makan Menyatu dengan Kompor: Serasa Restoran Jepang

Kompas.com - 20/01/2011, 19:49 WIB

KOMPAS.com - Di dapur ini, begitu kegiatan memasak selesai, hidangan langsung disajikan, tanpa perlu berpindah ruangan. Asyik, kan?

Penggemar masakan Jepang tentu sudah tak asing dengan konsep meja makan menyatu dengan kompor, seperti pada restoran yang menyajikan menu okonomiyaki , misalnya. Menu masakan ini dimasak dan disajikan langsung dari kompor, yang ada di hadapan para pengunjung restoran. Konsep ini pun bisa diterapkan di rumah. Caranya dengan membuat dapur seperti di foto ini.

Dapur seperti ini relatif praktis, karena kita bisa meniadakan ruang makan. Selain itu, kegiatan memasak hingga bersantap bisa dilakukan di tempat yang sama. Tidak perlu menyediakan piring atau mangkuk khusus untuk menyajikan hidangan, begitu selesai memasak langsung disajikan dan disantap.

Meja dimana kompor ditempatkan sebenarnya adalah peninsula, yang ditambahkan pada rangkaian kitchen set . Anda juga bisa membuatnya di kitchen island , tinggal desain table top -nya agar bisa sekaligus difungsikan sebagai meja makan. Tambahkan kursi, maka Anda pun siap bersantap dengan konsep restoran Jepang. Selamat mencoba! (Anissa Q. Aini/iDEA)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau