Judika Ogah Disebut Pengganti Once

Kompas.com - 23/06/2011, 22:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis jebolan Indonesian Idol, Judika, enggan selalu disebut sebagai pengganti vokalis Elfonda Mekel alias Once, yang hengkang dari grup band Dewa 19.

Pria yang bernama lengkap Judika Nalom Abadi Sihotang itu menegaskan bahwa ia lebih suka dikenal sebagai vokalis grup band Mahadewa. "Dari awal aku tidak tertarik menggantikan vokalis-vokalis seperti Ari atau Once. Aku personel Mahadewa," tekan Judika usai mengisi acara Souniq Future Digital Music World, di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2011).

Perlahan-lahan, Judika yang semula bersolo karier ingin mengenalkan diri sebagai vokalis band yang diproduseri pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani. "Waktu ikut reality (Indonesian Idol) itu orang tahu saya penyanyi solo. Kemudian saya dikontrak Sony sampai enam album, dan sekarang (bekerjasama) dengan Dhani," kata Judika.

"Aku nyambung dalam kerjasama dan ngobrol sama dia. Tidak melihat arogansinya," lanjutnya.

Bukan sekadar mengisi kekosongan posisi vokalis Dewa 19, secara pribadi Judika mengaku punya alasan khusus untuk terlibat dalam proyek Mahadewa yang dikelola Dhani lewat Republik Cinta Manajemen. "Energinya yang saya sukai. Ini tampil enam orang dengan nama Mahadewa. Dari dulu cita-citaku kalau nyanyi bisa lompat-lompat," kata Judika. "Mudah-mudahan terwujud dengan Mahadewa," lanjutnya.

Tanpa berpikir panjang, akhirnya Judika menerima tawaran Dhani. Apalagi saat ini Mahadewa mulai menyiapkan proyek mendaur ulang lagu-lagu Dewa 19. "Memang rencana ada recycle lagu-lagu Dewa, ini robosan bagus. Mungkin lagu 'Siti Nurbaya' yang pernah dibawain Ari, dinyanyikan Once dengan warna berbeda semua diubah," kata Judika.

Bersama Mahadewa, Judika menaruh asa cukup besar untuk mengobati kerinduan para Baladewa (penyuka musik Dewa 19). "Untuk memberikan pelepas dahaga kepada penggemar Dewa yang ingin mendengarkan musik dan sound ala Dewa, karena ini (Mahadewa) masih sound-nya masih kedewa-dewaan," harapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau