Standard Chartered Gulirkan SiB untuk Cegah Kebutaan

Kompas.com - 04/09/2012, 14:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Standard Chartered Bank Indonesia kembali melakukan aksi sosial untuk mencegah kebutaan bagi masyarakat di dunia. Aksi ini juga dilakukan di Indonesia dengan menggulirkan program point reward bagi nasabah kartu kredit.

Para nasabah Standard Chartered diajak berkontribusi melalui penukaran poin reward kartu kredit mereka melalui Online Reward Redemption (ORR) di website atau melalui Call Centre Standard Chartered Bank.

Di Indonesia, program yang digulirkan Standard Chatered Bank adalah "Seeing is Believing" (SiB) untuk periode 9 Agustus 2012 dan 31 Juli 2013. Peluncuran SiB ini dilakukan pada Senin (3/9/2012) kemarin.

"Sejak (Standard Chartered Bank, red) mulai beroperasi pada tahun 1863, kami selalu berupaya untuk memberikan kontribusi jangka panjang di masyarakat dimana kami berada. Untuk itu, kami sangat bangga melihat animo tinggi dari partisipasi nasabah kami yang mendukung program SiB," jelas Ina Susanti, general manager Retail Banking Program Standard Chatered Bank Indonesia melalui siaran pers yang disampaikan ke Kompas.com, Senin (3/9/2012).

Dijelaskan Ina, dukungan masyarakat terhadap program ini terbukti dari donasi yang berhasil digalang Chatered Standard dari periode Maret hingga November 2011 sebesar Rp 835.400.000 melalui program reward poin kartu kredit dari nasabah. Lalu, Standard Chatered menambahnya 100 persen dari jumlah donasi tersebut sehingga totalnya mencapai 1.670.800.000.

"Di tahun ini kami juga memberikan komitmen yang sama untuk menggandakan berapapun jumlah donasi yang kami terima dari para nasabah," tandasnya.

Champion SiB Standard Chartered Bank Indonesia Fajar Septandri Maharjaya menambahkan, SiB merupakan inisiatif global yang dilakukan Group Standard Chartered dalam memerangi kebutaan. Di Indonesia saat ini terdapat sekitar 3,5 juta orang yang mengalami kebutaan di kedua belah mata. Sebanyak 60 hingga 70 persen di antaranya disebabkan oleh penyakit katarak.

Program SiB diawali pada tahun 2003 pada momen Hari Jadi Ke-150 Standard Chartered Bank, dimana para karyawan bank ini mengumpulkan donasi untuk aksi sosial mengurangi kebutaan.

"Saat ini Standard Chartered telah mendonasikan lebih dari USD 2 juta yang digunakan untuk pelaksanaan operasi katarak gratis, perawatan untuk diabetic retinopathy, serta pembagian kacamata yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia," beber Fajar.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau