Game Horor Indonesia "Dreadout" Dirilis Awal 2013

Kompas.com - 17/09/2012, 14:46 WIB

Digital Happiness


KOMPAS.com -
Sebagian besar pemain video game tentu sudah tak asing lagi dengan jenis game survival horror. Selama ini game dengan genre tersebut biasanya berasal dari luar negeri, namun tak lama lagi akan tersedia judul dengan "cita rasa" Indonesia.

Adalah Digital Happiness, tim developer asal Bandung yang membuat kreasi game horor bernama "Dreadout". Game 3D yang mengusung perspektif 3rd person ini mengkisahkan petualangan sekelompok anak SMA yang terjebak di sebuah kota misterius.

Di dalamnya,  pemain mengendalikan tokoh utama bernama Linda yang terpisah dari teman-temannya dan  berusaha mencari mereka. Nah, cewek yang satu ini ternyata memiliki kemampuan supranatural, yaitu bisa memburu hantu dengan cara membidiknya melalui kamera.

Linda pun berkeliling kota dan bertemu berbagai hantu lokal, seperti pocong dan sejumlah dedemit lainnya. Akhir petualangan Linda cs. bakal bisa diketahui setelah Dreadout resmi rilis pada awal 2013 nanti.

Dekat Dengan Masyarakat

Horor adalah tema yang dipilih Digital Happiness untuk game komersil pertama buatannya ini. Alasannya, menurut Managing Director Digital Happiness Rachmad Imron, adalah karena masyarakat Indonesia relatif akrab dengan tema tersebut.

"Di semua daerah, kebudayaan-kebudayaan kita pasti ada hal-hal yang berkaitan dengan mistik, makanya kami bikin yang bertema horor," ujarnya ketika ditemui di sela-sela ajang perlombaan Indonesia ICT Award 2012, Sabtu (15/9/2012).

Soal cerita, Imron yang juga berperan sebagai produser game di Digital Happiness ini memilih tokoh anak-anak Sekolah Menengah Atas lantaran belum pernah dijumpai dalam game sebelumnya. "Kalau tidak salah, ini adalah game pertama yang mengangkat tokoh anak SMA," kata Imron.

Jadilah, Dreadout game horor yang diperani oleh satu geng anak SMA. Dalam cerita, disebutkan juga ada sesosok guru wanita yang menemani petualangan mereka.

Dia menjanjikan bahwa Dreadout yang akan dirilis untuk platform PC ini bakal "bersahabat" soal tuntutan kebutuhan sistem. "Modal Pentium IV sudah bisa jalan lah, tidak terlalu berat, masih bisa di-tweak juga."

Dijual Ritel, Cegah Pembajakan


Ketika sudah selesai dikembangkan nanti, Imron berencana menjual game Dreadout secara eceran dalam bentuk keping DVD di lokasi-lokasi seperti toko retail dan toko buku. "Keinginan kami adalah bekerja sama dengan jaringan franchise minimarket untuk mendistribusikan game ini," jelasnya.

Untuk mencegah pembajakan, Digital Happiness akan mematok harga yang ramah di kantong, sekitar 70-100 ribu atau tak jauh dari harga game bajakan. "Inisiatif lain termasuk value-added berupa konten-konten tambahan dalam kemasan game aslinya," ujar Imron.

Nantiya, akan disediakan juga metode pembelian lewat Steam sehingga peminat bisa memperoleh Dreadout secara online.

Dreadout sendiri adalah proyek komersil "B-to-C" pertama dari Digital Happiness. Pendanaan untuk produk game ini masih ditopang oleh proyek-proyek lain garapan developer tersebut, yang aktif membuat pesanan animasi-animasi 3D.

Sebelumnya, Digital Happiness sudah pernah membuat game 3D gratis Hallway Raid untuk platform PC dan iOS.

Dengan menawarkan pengalaman bermain yang sebanding dengan game buatan luar negeri, Imron optimis game bikinannya bisa menuai sukses.

Tim Digital Happiness yang berjumlah empat orang bekerjasama dengan pihak-pihak lain seperti artis pengisi suara dalam pembuatan game itu. Imron mengaku enjoy dengan proses pengembangan Dreadout. "Ini proyek idealisme, jadi kami pun sangat senang mengerjakannya."

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Halaman:
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau