Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

KOMPAS.COM/Sandro Gatra - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Kamis, 31 Oktober 2013

SBY Imbau Dunia Bersatu Demi Ketahanan Pangan


PADANG, KOMPAS.com - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau bangsa-bangsa di dunia bersatu untuk menjaga ketahanan pangan. Menurut SBY, saat ini terdapat hampir dari 800 juta orang di seluruh dunia yang menghadapi ancaman kekurangan gizi secara kronis.

Penyebab kondisi tersebut, lanjutnya, antara lain akibat model pembangunan yang tidak berkelanjutan.

"Boleh dikatakan di dunia setiap 10 orang, satu orang tidak bisa tidur nyenyak karena perutnya lapar karena tidak cukup mendapatkan kebutuhan pangan dalam kehidupan sehari-harinya," kata SBY dalam sambutannya pada acara puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia di Padang, Kamis (31/10/2013).

Kondisi semacam itu, lanjut SBY, harus diubah. Bangsa-bangsa di dunia menurutnya harus bersatu dan bekerjasama untuk memperoleh kecukupan dan ketahanan pangan pangan secara global.

"Agar tidak ada lagi suatu saat di dunia ini saudara-saudara kita yang kelaparan dan tidak bisa tidur di malam hari karena kelaparan," ungkap SBY.

Selain itu, SBY juga menekankan model pembangunan yang merusak alam dan merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati harus diakhiri.

Hari ini SBY secara resmi membuka rangkaian acara Peringatan Hari Pangan Sedunia 2013 di Padang, Sumatra Barat. Selain itu, SBY juga meresmikan Jembatan Kelok 9, proyek infrastruktur pekerjaan umum, dan peresmian Istano Basa Pagaruyung.