Lokasi merupakan salah satu pertimbangan dalam memulai investasi di bidang properti. Kota terpadu boleh jadi dikatakan sebagai kawasan yang direkomendasi untuk berinvestasi.
Kawasan kota terpadu merupakan dikenal sebagai kota mandiri karena di sana apapun ada. Permukiman, sentra bisnis, moda dan akses transportasi, semua tersedia. Itu sebabnya, kota terpadu menjadi pilihan unggul untuk berinvestasi, khususnya di bidang properti.
Kawasan Citra Maja Raya misalnya, kota terpadu ini memiliki permukiman dan sentra bisnis, serta terintegrasi dengan aksesibilitas yang tinggi karena adanya moda transportasi commuter line dan jalan tol ke Jabodetabek. Kini, Citra Maja Raya juga memasarkan ruko, yang menjadi Ruko Pertama di Kawasan Perumahan Skala Kota Mandiri Citra Maja Raya, yakni Ruko Citra Grand Boulevard dan Ruko Citra Avenue.
Prospek baik untuk berinvestasi di ruko ini sudah dapat terbaca dari lokasi tempat ruko berdiri. Semua unit Ruko Pertama di Citra Maja Raya ini menghadap boulevard utama dan captive market yang besar karena dikelilingi lebih dari 7.000 unit rumah. Menurut GM Marketing PT Ciputra Residence Yance Onggo, Citra Maja Raya memiliki prospek dan syarat yang sangat baik sebagai tempat tinggal, berbisnis, dan berinvestasi.
“Semua unit menghadap boulevard utama, Captive Market lebih dari 7.000 rumah, merupakan Ruko Pertama, Harga Perdana, dikembangkan Ciputra Group dengan total luas pengembangan mencapai 2.000Ha. Pasti untung,” kata Yance dalam paparan Product Knowledge Ruko Citra Maja Raya di Tangerang, Senin (28/9/2015).
Ruko Citra Avenue dipasarkan dengan harga mulai Rp 592 juta, sementara Ruko Citra Grand Boulevard dengan harga mulai Rp 650 juta, keduanya sudah termasuk PPN. Investor dapat membeli unit ruko di Citra Maja Raya dengan registrasi secara online di www.citramaja.com mulai tanggal 2 hingga 15 Oktober 2015.
“Kami juga memiliki jaringan tenaga pemasaran baik InHouse maupun Agent Property mencapai lebih dari 1.000 orang yang aktif, sehingga akan mempermudah informasi dan pendaftaran pembelian ke calon pembeli serta memperluas cakupan wilayah pemasaran kami,” kata Yance.
Yance menyatakan, kawasan kota terpadu Citra Maja Raya diminati oleh pasar karena kombinasi beberapa hal, yakni dikembangkan Ciputra Group, kota mandiri dengan total luas pengembangan mencapai 2.000 Ha, serta didukung oleh infrastruktur jalan yang baik dan kemudahan transportasi, berupa adanya commuter line yang dapat diakses dari Stasiun Maja.
Pengembangan terus dilakukan untuk kawasan kota terpadu Citra Maja Raya. Sarana dan prasarana yang lengkap terus dikembangkan untuk membentuk kota mandiri ini menjadi kota masa depan. Nantinya, Citra Maja Raya menjadi kota yang memudahkan setiap penduduknya dalam beraktivitas dalam keseharian. Prospek yang cerah untuk berinvestasi, bukan? (Adv)