4 Tips dari Wakil Ketua DPD agar Pilkada Bergairah

Gairah atau antusiasme untuk pilkada serentak tahun 2015 ini dinilai lesu. Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan kegelisahannya akan pilkada serentak yang sepi saat pertemuan dengan penyelenggaran pemilu di Istana Negara, Selasa (3/11/2015). Kondisi ini, menurut Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, disebabkan minimnya calon yang dianggap mampu menghadirkan perubahan dan perbaikan daerah.

“Sebagian besar rakyat menilai calon-calon kepala daerah sama saja dari sisi kualitas dan kapabilitas, tidak ada yang menonjol dan menjadi magnet perubahan,” ujar Farouk.

Senator Asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini berbagi empat tips agar pilkada disambut antusias oleh rakyat, khususnya dalam sisa sebulan masa kampanye ini. Pertama, seluruh kandidat harus aktif melakukan sosialisasi.

Aktif berarti kampanye bukan sekadar sloganistik, pasang atribut di mana-mana, pengerahan massa, atau arak-arakan. Kandidat perlu langsung terjun menemui rakyat melalui tatap muka dengan kelompok-kelompok kecil, berdialog, menyerap aspirasi, dan menjawabnya dengan konsep kebijakan yang riil, rasional, dan realistis.

Kedua, seluruh kandidat harus menyajikan kampanye yang jujur dan bertanggung jawab. Bukan kampanye kotor atau kampanye hitam yang justru menyebabkan antipati rakyat.

Ketiga, seluruh kandidat harus mampu memvisualisasikan konsep pembangunan yang menggugah dan menggerakkan rakyat daerah tentang masa depan daerahnya. Banyak daerah di Indonesia dan kota-kota dunia yang bisa dijadikan patokan sehingga rakyat makin optimis.

Keempat,  seluruh kandidat harus mampu menghadirkan karakter kepemimpinan kuat yang layak diteladani rakyat. Menurut Farouk, yang hilang dari bangsa ini adalah sosok pemimpin. Banyak calon yang siap jadi “pejabat”, yang minta dilayani dan dihormati, tetapi gagal menjadi pemimpin yang memberi teladan dan pelayanan untuk rakyat.

"Jika empat langkah itu dilakukan sungguh-sungguh, saya yakin pilkada serentak kali ini akan disambut antusias oleh rakyat dan diyakini mampu menghadirkan kepemimpinan daerah yang berkualitas," tutur Doktor Lulusan Florida State University ini. (Adv)