Bingung Pilih Universitas Negeri atau Swasta? Ini Tipsnya!

Kompas.com - 22/12/2015, 09:03 WIB


Banyak lulusan SMA merasakan dilema memilih perguruan tinggi negeri atau swasta untuk melanjutkan studi. Selama ini banyak yang meyakini bahwa perguruan tinggi negeri punya kualitas lebih baik daripada swasta. Akibatnya, para lulusan SMA pun membanding-bandingkan universitas negeri dan swasta, bahkan menomorduakan salah satunya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri pernah menyatakan untuk tak membeda-bedakan universitas negeri dan swasta. "Tidak boleh membeda-bedakan. Artinya perguruan tinggi swasta mempunyai kesempatan yang sama tetapi punya kemampuan apabila bisa mengelola dengan baik infrastrukturnya," ujar dia seperti dikutip Kompas.com saat acara Musyawarah Nasional Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/4/2015).

Menurut Kalla, universitas swasta berpeluang mengungguli universitas negeri. Pasalnya, di beberapa negara maju universitas terbaik justru dikelola oleh swasta. “Harvard (University), Columbia (University), risikonya tentu dengan harga mahal," ucap Kalla.

Fakta-fakta tersebut menunjukkan universitas negeri dan swasta sama-sama punya kesempatan untuk maju. Tandanya, lulusan SMA tak perlu berpatokan pada label negeri atau swasta. Sebaiknya, perhatikan hal-hal ini dalam menentukan universitas yang tepat untuk melanjutkan studi.

Kenali dengan baik

Anda boleh melihat nama dari universitas yang akan dipilih. Tetapi, jangan sekadar lihat namanya. Kenali dulu seluk-beluknya sebelum memutuskan meneruskan studi di sana.

Caranya lakukan riset. Itu yang terpenting. Riset bukan hanya didapat dari browsing di dunia maya. Alan Jones, seorang pengembangan profesional dari UCAS, juga menyarankan para calon mahasiswa untuk menghadiri pameran pendidikan tinggi, bertemu dengan staf universitas yang bersangkutan, dan tanya segala hal yang ingin Anda ketahui kepada mereka.

Kegiatan Mahasiswa

Kuliah tak melulu bicara soal kegiatan akademis. Di kampus, mahasiswa justru bisa banyak belajar soal pengalaman dalam bersosialisasi, atau bahkan kepemimpinan. Itu semua bisa diperoleh bila kampus memperhatikan dan menyediakan fasilitas yang cukup untuk membina mahasiswanya di luar kegiatan akademis.

Pilih yang terbukti

Riset sudah dilakukan. Banyak hal tentang calon universitas yang sudah Anda ketahui. Bila semua hasil riset yang Anda kumpulkan ternyata terbukti, berarti itu bonus yang mampu membantu Anda menetapkan pilihan kampus.

BINUS UNIVERSITY misalnya. Kampus swasta ini dikenal sebagai universitas swasta yang baik di Indonesia. Tapi bukan sekadar dikenal, BINUS UNIVERSITY membuktikannya dengan mengantongi penghargaan sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik 2015 dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah III DKI Jakarta.

BINUS UNIVERSITY memperoleh penghargaan dalam kategori Pengembangan Kerja Sama, Pembinaan Kemahasiswaan, Tata Kelola, Pengembangan Dosen, Riset dan Pemanfaatan, Bidang Teknik dan Bidang Komputer. Penghargaan individu juga didapat dosen dan mahasiswa, yakni Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., (Dosen, School of Computer Science) sebagai Dosen Berprestasi Peringkat Kedua dan Inca Maya Sari (Mahasiswa, Program Studi Information System) sebagai Mahasiswa Berprestasi Peringkat Pertama Nasional 2015.

Sejumlah penghargaan seperti ini bukan hanya menunjukkan kalau kampus swasta tak kalah dari kampus negeri. Prestasi ini juga jadi bukti bahwa tak perlu membeda-bedakan label negeri dan swasta untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Kuncinya, pilih dengan cermat universitas yang cocok dengan tujuan studi Anda. Selamat mencoba! (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com