Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok Idris-Pradi Galakkan Program 100 Hari

Kompas.com - 27/04/2016, 08:49 WIB

Walikota dan Wakil Walikota Depok, Mohammad Idris dan Pradi Supriatna menggalakan program 100 hari yang terdiri dari percepatan pelayanan administrasi One Day dan One Hour Services, untuk memperoleh KTP, akte kelahiran, kartu kuning (AK-1), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).

Tidak hanya terpaku pada pelayanan administrasi saja, pasangan Walikota dan Wakil Walikota yang baru saja dilantik pada 17 Februari 2016 yang lalu ini juga telah menyiapkan beberapa program lainnya, seperti perencanaan alun-alun Kota Depok, penertiban dan perapihan Jalan Margonda, Gerakan Beli Depok, Sahabat Sampah, Perbaikan Daerah Aliran Sungai (DAS), PPDB Online, Gerakan Internet Sehat, Loket Khusus Anak dan Griya Perkembangan Anak.

Berbagai program yang berfokus pada kecepatan dan kemudahan pelayanan kepada masyarakat ini, melibatkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Untuk gerakan One Day Service misalnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) melakukan roadshow ke berbagai kecamatan untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan.

Pelayanan yang biasanya memakan waktu beberapa hari, kini bisa diselesaikan dalam waktu satu hari saja, sepanjang syarat-syarat kelengkapan sudah dipenuhi. Selain Disdukcapil, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) juga memberikan pelayanan One Day dan One Hour Service untuk membuat kartu kuning (AK 1), SIUP, dan TDP.

Walikota Depok Mohammad Idris memberikan layanan Kependudukan dalam One Hour dan One Day Service. Dok. Pemkot Depok

Pemerintah Kota Depok mengklaim bahwa perubahan dalam pelayanan kepada masyarakat Kota Depok ini mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Aksi “Jemput Bola” yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok ini diharapkan dapat memberi kepuasan dalam pelayanan pada masyarakat.

Salah satu warga yang ditemui di lapangan, Andri yang merupakan warga Cipayung, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan Pemerintah Kota Depok, salah satunya dalam pelayanan pembuatan KTP yang tidak sampai satu jam.

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok Mohammad Idris dan Pradi Supriatna ini mengaku langsung ‘tancap gas’ bekerja untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan mengacu pada sembilan program Kota Depok sebagai Kota Bersahabat, dengan Nawa Anucara atau Sembilan Sahabat untuk Mewujudkan Depok Unggul Nyaman dan Religius, yaitu:

  1. Depok Sahabat Masyarakat

  2. Depok sahabat UKM

  3. Depok sahabat Petani

  4. Depok sahabat Muda Mudi, one Day For youth activity

  5. Depok sahabat Anak dan Remaja, One Day for children and puberties

  6. Depok Sahabat Lansia

  7. Depok Sahabat Lingkungan

  8. Depok Sahabat Sesama

  9. Depok sahabat Pengusaha dan Stakeholder

Selain One Day dan One Hour Services yang merupakan turunan dari program Sahabat Masyarakat, dalam 100 hari ke depan, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) juga terus mengintensifkan Mobile Community Access Point (MCAP) untuk mengkampanyekan gerakan internet sehat ke seluruh sekolah SMP Negeri se-Kota Depok. Gerakan ini juga bertujuan untuk menginformasikan manfaat maupun dampak buruk internet kepada remaja supaya mereka bisa menggunakan internet secara positif dan produktif.

Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, dengan mengedepankan pelayanan yang cepat dan professional, diharapakan masyarakat jadi lebih mengetahui hak dan kewajibannya, mengurangi angka pengangguran, memangkas birokrasi yang berbelit-belit, dan mempersiapkan warga Depok agar bisa bersain di era digital seperti saat ini. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com