Menuju Swasembada

Pangan 2017

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertekad untuk mewujudkan pertanian industrial unggul berkelanjutan berbasis sumber daya lokal demi meningkatkan kemandirian pangan, ekspor dan kesejahteraan petani.

Josephus Primus - Ilustrasi gabah
Rabu, 4 Mei 2016

DPR Minta Pemerintah Naikkan HPP Gabah dan Beras


KOMPAS.com - Harga pembelian pemerintah (HPP) untuk beras dan gabah dinilai cenderung selalu lebih rendah daripada harga pasar. Pemerintah diminta menaikkan HPP agar petani bisa menikmati hasil taninya dengan harga layak.

"HPP cenderung di bawah harga pasar, sehingga banyak petani memilih produksinya untuk kepentingan sendiri karena harga beras di pasar sudah mahal," kata Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/5/2016).

Edhy pun meminta HPP dinaikkan. Selain itu, dia meminta pula Bulog untuk benar-benar fokus pada program penyerapan gabah yang sekarang berjalan, sembari memikirkan upaya perbaikan kualitas gudang Bulog.

Saat ini, Bulog menangani tiga jenis komoditas. Selain padi atau beras, institusi ini menangani pula jagung dan kedelai.

KOMPAS / HENDRA A SETYAWAN

Ilustrasi beras di gudang Bulog

Sementara itu, Kepala Divre Perum Bulog Sumatera Utara Fatah Yasin menjelaskan, instansinya menjamin ketersediaan beras untuk menyambut Ramadhan dan Lebaran tahun ini.

"Dengan pencapaian stok 97.000 ton (pada saat ini)," sebut Fatah.

Stok tersebut juga menjadi jaminan bagi Bulog untuk memastikan kestabilan harga beras di pasaran, terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran ini.