LIPSUS

BERITA

www.jabarprov.go.id -
Stadion Gelora Bandung Lautan Api di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Jumat, 17 Juni 2016
Mengejar PON, Renovasi Stadion Gedebage Selesai Juli

 


KOMPAS.com
- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher optimistis perbaikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), di Gedebage, Kota Bandung, bisa tuntas pada akhir Juli 2016.
 
“Perbaikan GBLA sudah 40 persen, sisanya bisa selesai kurang dari 1 bulan,” kata Aher, di Bandung, Senin (13/6/2016).
 
Rampungnya perbaikan, lanjut Aher, membuka peluang stadion itu menjadi lokasi seremoni pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, pada September 2016. Kendati demikian, keputusannya masih menunggu akses jalan menuju stadion rampung.

“GBLA itu ada dua masalahnya. Jalan aksesnya masih harus digesa-gesa penyelesaiannya dan perbaikan GBLA sendiri di bagian luar. Kalau bagian dalam sudah dicek, termasuk tribun sudah layak dipakai. Tempat duduk tribun aman, sudah diperiksa, dan enggak ada masalah,” tutur Aher.
 
Stadion GBLA sempat ambles dan akses jalan menuju stadion dari gerbang Jalan Tol Padalarang-Cileunyi KM 149 masih dalam pembangunan. Keputusan final untuk memilih lokasi seremoni ini, ujar dia, akan ditetapkan sebulan lagi.

“Juli atau akhir Agustus harus diputuskan di mana lokasi seremoni pembukaan,” tuturnya.
 
Aher mengatakan, untuk sementara sampai sekarang, lokasi seremoni PON masih ditetapkan di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Stadion Jalak Harupat pun, lanjut Aher, masih terkendala pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja. Pembangunan jalan tol itu kini masih berhadapan dengan masalah pembebasan lahan.
 
Kalaupun nanti tidak dipakai sebagai lokasi seremoni PON XIX, lanjut Aher, Stadion Jalak Harupat bakal tetap digunakan untuk menggelar pertandingan sebelas cabang olahraga. Hal itu juga berlaku pada GBLA.

Jawa Barat merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan ibu kota negara. Oleh sebab itu, Jabar berkontribusi dalam penyedia air baku, bahan pangan, dan penyedia lahan dan infrastuktur pendukung.

Jabar juga menjadi pusat kegiatan industri manufaktur dan strategis nasional. Dengan kondisi alam yang berada di wilayah pegunungan, Jabar memiliki taman nasional, margasatwa, dan cagar alam.

Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, yaitu 45.340.800 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah, menjadikan budaya dan bahasa yang ada di Jabar menjadi beragam.