LIPSUS

BERITA

Dok Pemprov Jawa Barat -
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan program kampanye Hari Pertama Sekolah merupakan terobosan sangat baik. Menurut dia, hal tersebut menjadi simbol yang bisa menghadirkan generasi masa depan lebih baik.
Sabtu, 16 Juli 2016
Para Orangtua, Antarlah Anak Anda di Hari Pertama Sekolah!

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyambut baik Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah tertanggal 11 Juli 2016. Melalui surat itu Kemendikbud memandang perlu adanya kampanye Hari Pertama Sekolah agar para orang tua bisa mengantarkan anaknya di hari pertama menjalani rutinitas belajar di sekolah.

Ditemui di Gedung Pakuan, Jl Otto Iskandardinata No 1, Kota Bandung, Rabu (13/7/2016), Aher mengatakan program kampanye tersebut merupakan terobosan sangat baik. Menurut dia, hal tersebut menjadi simbol yang bisa menghadirkan generasi masa depan lebih baik.

"Generasi yang baik itu generasi yang terdidik secara formal dan terdidik juga secara nonformal seperti di rumah, dekat dengan orang tuanya," kata Aher.

Lebih lanjut Aher juga mengatakan kampanye tersebut bisa menjadi referensi baik bagi sang anak. Oleh karena itu, meskipun mengantar anak ke sekolah adalah tindakan sederhana, namun hal tersebut menggambarkan sebuah perhatian luar biasa yang diberikan orangtua dan memiliki makna dalam bagi masa depan anak.

"Saya juga meminta seluruh masyarakat Jawa Barat yang memiliki anak, baik itu SD, SMP atau SMA sekalipun di keluarga masing-masing untuk mengantar anaknya pagi-pagi," kata Aher.

KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
Aher juga meminta para orangtua yang bekerja agar tetap bisa mengantar anaknya ke sekolah di hari pertama Senin (18/7/2016). Pihak kantor atau perusahaan diharapkan bisa memberikan dispensasi jika para orangtua terlambat datang ke kantor pada hari pertama sekolah itu. Termasuk, lanjut Aher, juga memberikan izin kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya apabila terlambat datang bekerja karena mengantar anaknya.

"Mengantar anak ke sekolah untuk masa depan, untuk kebaikan negara. Sebagaimana dia (ASN) mengantar anak juga untuk melayani publik demi kebaikan negara juga," ujar Aher.

"Mungkin pagi-pagi jam 6.30 sudah berangkat ke sekolah, kan di sekolah jam 7 mulainya. Kemudian dari sekolah pergi ke kantor, mungkin terlambat 15 menit sampai setengah jam tidak masalah," sarannya.

Aher Ikut mengantar

Di hari pertama masuk sekolah nanti, Gubernur Ahmad Heryawan juga akan melaksanakan perannya sebagai orangtua. Dia sendiri yang akan mengantar anaknya ke sekolah.

Saat ini Aher memiliki tiga orang anak usia sekolah, yakni Halim dan Sofia yang bersekolah di SMA Negeri 3 Kota Bandung, serta Hadi di SMP Mutiara Bunda Kota Bandung. Dia mengaku dirinya akan berbagi tugas dengan sang istri, Netty Prasetiyani Heryawan, agar bisa mengantar ketiga anaknya itu ke sekolah masing-masing.

"Insya Allah saya juga akan mengantar anak saya, terutama Sofi yang masuk SMA 3 hari pertama. Nanti saya bagi-bagi tugas sama ibu," kata Aher.

Jadi, bagi para orangtua, khususnya yang memiliki anak dan akan mulai sekolah di hari pertamanya, bisa mengantar mereka ke sekolah pada Senin nanti. Hal itu sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian tulus dan penuh makna untuk generasi dan kebaikan bangsa di masa akan datang.

Jawa Barat merupakan provinsi yang berbatasan langsung dengan ibu kota negara. Oleh sebab itu, Jabar berkontribusi dalam penyedia air baku, bahan pangan, dan penyedia lahan dan infrastuktur pendukung.

Jabar juga menjadi pusat kegiatan industri manufaktur dan strategis nasional. Dengan kondisi alam yang berada di wilayah pegunungan, Jabar memiliki taman nasional, margasatwa, dan cagar alam.

Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, yaitu 45.340.800 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah, menjadikan budaya dan bahasa yang ada di Jabar menjadi beragam.