Advertorial

Satu Truk Alat Dapur Diserahkan E-Dinar untuk Korban Banjir Bandang Garut

Kompas.com - 30/09/2016, 10:37 WIB

Tidak ada satu pun warga Kabupaten Garut yang menyangka bahwa tempat mereka tinggal dan beraktivitas akan porak-poranda hanya dalam hitungan menit. Rabu, (21/9/2016) dini hari saat semua warga masih terlelap, banjir bandang menyapu rumah-rumah, ladang, peternakan, dan semua fasilitas publik yang ada di sana.

Garut seketika dirundung kedukaan yang mendalam. Ribuan warga menjadi korban. Mereka yang selamat harus tinggal di pengungsian, tanpa sehelai pun pakaian atau secuil harta yang berhasil dibawa dari rumah. Sebagian besar warga hingga saat ini masih cemas menanti kabar tentang kerabat mereka yang hilang.

Kepedulian datang dari berbagai pihak. Termasuk dari E-Dinar, komunitas pendukung cryptocurrency di Indonesia. Menaruh perhatian dan kepedulian pada korban banjir bandang di Garut, E-Dinar menyalurkan bantuan melalui proyek “Helping Hand E-Dinar”.

Bantuan tersebut berupa satu truk seperangkat alat dapur yaitu panci, kompor, dan tabung gas untuk warga di Kampung Cimacan RT 07/19, Kelurahan Haurpanggung, Garut. Menurut survey lapangan yang dilakukan tim E-Dinar Indonesia, alat dapur yang minim menjadi kendala warga di pengungsian untuk memproses makanan.

E-Dinar menyerahkan bantuan tersebut untuk membantu warga agar dapat tetap memproses makanan untuk dikonsumsi meski tinggal di tempat pengungsian yang seadanya. “Kami sangat peduli pada permasalahan sosial, terutama seperti yang dialami oleh korban bencana banjir bandang di Kabupaten Garut ini,” ujar Slamet Riyadi, Ketua E-Dinar Indonesia.

Sebanyak delapan anggota E-Dinar Indonesia, termasuk Slamet Riyadi, datang dan menyerahkan langsung bantuan tersebut. Mereka datang membawa bantuan tersebut ke Garut dari Malang, Jawa Timur melalui jalur darat.

Bantuan disambut dengan rasa terima kasih oleh warga Kabupaten Garut. Mereka merasa bersyukur atas banyaknya perhatian yang mengalir dari berbagai pihak. “Alhamdulillah sekali kami saat ini memperoleh alat dapur dan alat masak yang kami perlukan,” kata Dedi, ketua RT 04/19, Cimacan, Garut.

E-Dinar Indonesia mengatakan bantuan ini hanyalah kontribusi kecil mereka. Jika memang diperlukan bantuan lagi, tim E-Dinar Indonesia menyatakan siap untuk kembali ke Garut dan membantu warga di sana.

E-Dinar merupakan komunitas pendukung cryptocurrency yang memungkinkan Anda untuk merasakan kebebasan saat melakukan pembayaran, mengirim uang dengan biaya minimum keseluruh negara di dunia, tanpa batasan jumlah transaksi.

Jika Anda ingin menggunakan cara dan sistem kerja Anda sendiri untuk terjun bekerja di bidang keuangan, atau hanya ingin santai di rumah tetapi terus menerima bonus, bergabung saja dengan E-Dinar.

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak soal E-Dinar? Jika ya, maka datang ke konferensi kami atau bergabung dengan kami di acara webinar E-Dinar . Rincian dan jadwal acara bisa anda lihat di situs resmi. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com