Advertorial

Mendongkrak Pasokan Air untuk Jakarta Utara

Kompas.com - 13/01/2017, 19:10 WIB

Kebutuhan warga Jakarta Utara akan air bersih terus meningkat. Warga rumah susun atau rusun dan perumahan sekitar mestinya bisa mendapat air bersih layak konsumsi dengan harga terjangkau.

Operator penyediaan dan pelayanan air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) berupaya mengembangkan layanannya untuk warga yang tinggal di kawasan tersebut. Palyja menambah pasokan air sebanyak 100 liter per detik dari IPA Pejompongan untuk 20.000 pelanggan di Jakarta Utara.

Namun, penambahan suplai air itu baru bisa berjalan dengan lancar bila jaringan perpipaan menuju kawasan Jakarta Utara mendukung. Oleh karena itu, Palyja mengembangkan jaringan perpipaan dalam Proyek Muara Baru.

Proyek ini akan menambah suplai air untuk warga Rusunawa Muara Baru, Fishing Port, dan warga perumahan sekitarnya yang kesulitan mengakses air bersih dengan cara memperluas kapasitas jaringan perpipaan. Dulu, aliran air untuk kawasan Jakarta Utara dipasok dari jaringan pipa dan Booster Pump Gedong Panjang. Pipa tersebut berdiameter 400 mm dengan panjang 1,2 km.

Seiring bertambahnya kebutuhan akan air bersih di Jakarta Utara, khususnya kawasan Muara Baru, jaringan pipa Gedong Panjang pun harus diperluas. Lagipula, kekuatan Booster Pump Gedong Panjang terbilang kecil, sehingga kurang memadai untuk memasok tambahan air ke Muara Baru.

Plt Kepala Divisi Konstruksi Palyja Tito Wirananto menyatakan, pipa jaringan Gedong Panjang itu harus diganti agar “kuat” mengalirkan suplai air tambahan. Maka, Palyja memutuskan mengganti pipa jaringan Gedong Panjang dengan yang lebih besar, yakni pipa berdiameter 600 mm dengan panjang 1,2 km. Selain itu, Palyja juga menambah jaringan pipa ke Muara Baru dengan diameter 500 mm sepanjang 1,9 km.

Perluasan pipa mestinya diikuti juga dengan penambahan kekuatan pompa agar aliran suplai air tambahan lebih optimal. Oleh karena itu, Palyja juga membangun Booster Pump Gajah Mada. Booster Pump adalah pompa yang digunakan untuk memompakan air dengan tekanan lebih besar. Booster Pump mampu menjangkau wilayah lebih jauh sehingga air dapat didistribusikan kepada pelanggan yang jauh dari instalasi.

Pipa tambahan Gedong Panjang dan Muara Baru itu, kata Tito, berfungsi untuk membawa air yang dipompa oleh Booster Pump Gajah Mada. Booster Pump Gajah Mada memiliki kapasitas pemompaan hingga 450 liter per detik dengan tekanan maksimum 30 meter. Kekuatan ini lebih besar daripada yang dimiliki Booster Pump Gedong Panjang.

“Booster Pump Gedong Panjang kapasitasnya kecil, tetapi kami mau memperbesar pipa yang ke Muara Baru. Akhirnya kami membangun Booster Pump Gajah Mada yang kapasitasnya lebih besar,” tutur Tito saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Menurut Tito, Booster Pump Gajah Mada ini akan menggantikan Booster Pump Gedong Panjang. “Dengan pengoperasian Booster Pump Gajah Mada, maka Booster Pump Gedong Panjang sudah tidak diperlukan lagi. Jadi sekarang alirannya sudah langsung, dari Gajah Mada ke Muara Baru,” papar Tito.

Dengan demikian, Booster Pump Gajah Mada bisa mendistribusikan air sebanyak 200 liter per detik ke kawasan Muara Baru melalui jaringan pipa Gedong Panjang, lalu berlanjut ke pipa Muara Baru. Tito mengatakan, saat ini pipa dan Booster Pump Gajah Mada sudah dioperasikan, pemasangan pipanya pun sudah selesai.

Bila dirangkum, Proyek Muara Baru ini terdiri dari tiga pekerjaan, yaitu membangun Booster Pump Gajah Mada untuk memperluas pendistribusian air,  memperluas jaringan pipa Gedong Panjang dari diameter 400 mm jadi 600 mm dengan panjang 1,2 km, dan menambah jaringan pipa ke Muara Baru dengan diameter 500 mm sepanjang 1,9 km.

Dengan adanya perluasan jaringan perpipaan Muara Baru serta pembangunan Booster Pump Gajah Mada, Palyja mampu memberi suplai air ke sejumlah kawasan di Jakarta Utara yang tadinya tidak terjangkau. Suplai air ke kawasan yang dituju pun membaik. Dengan demikian, Palyja berharap warga Jakarta Utara tak lagi sulit mengakses air bersih yang layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. (Adv)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com