Advertorial

Gunakan Aplikasi Aquadvanced, Palyja Lebih Cepat Merespons Bila Terjadi Gangguan Jaringan

Kompas.com - 16/01/2017, 18:30 WIB

Operator penyediaan air minum untuk wilayah barat Jakarta PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) mengoperasikan teknologi terbaru untuk memonitor dan menganalisis anomali pada jaringan dan suplai air ke pelanggan. Teknologi tersebut bernama Aquadvanced.

Aquadvanced merupakan sebuah aplikasi yang mampu mendeteksi jaringan air yang tidak berfungsi dengan baik secara real-time, serta melakukan studi dan analisis dari data tersebut secara otomatis. Studi dan analisis itu akan menemukan penyebab dari ketidaknormalan yang terjadi pada jaringan. 

Aplikasi ini dikembangkan oleh Suez Environnement, perusahaan pengolahan air asal Perancis, yang juga merupakan Pemegang Saham PALYJA.  Aplikasi ini kemudian digunakan pula oleh PALYJA untuk mengelola jaringan dan suplai air di wilayah barat Jakarta.

Network Improvement Project Department Head PALYJA Ervin Mansyur menyatakan teknologi ini telah digunakan di Macau dan Jakarta serta dilakukan pilot project di Hongkong. “PALYJA adalah perusahaan air pertama dan satu-satunya di Indonesia yang telah menggunakan teknologi ini,” katanya.

Kemampuan Aquadvance dalam mendeteksi dan menganalisis penyebab anomali dalam jaringan tersebut memberi berbagai manfaat. Manfaat yang paling terasa ialah respons dan aksi untuk mengatasi gangguan pada jaringan air PALYJA menjadi jauh lebih cepat. Menurut Ervin, jika sebelumnya aksi penanganan untuk mengatasi gangguan bisa jadi dilakukan berhari-hari bahkan sampai dua bulan setelah analisis, kini aksinya bisa dilakukan dalam hitungan jam.

“Dengan adanya Aquadvanced kami bisa langsung action karena sudah dianalisis secara otomatis penyebab gangguannya apa.  Kalau dulu, butuh waktu sampai sebulan untuk menganalisis masalah yang ditemukan. Kemudian action penyelesaiannya baru  dikerjakan di bulan berikutnya. Dengan Aquadvanced ini hanya dalam waktu hitungan jam saja kami sudah segera bergerak untuk menyelesaikan gangguan pada jaringan,” tutur Ervin saat ditemui Kompas.com di IPA 1 Pejompongan, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Kesimpulannya, kata Ervin, Aquadvanced memberi kemudahan, efisiensi, dan efektivitas untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.  Aplikasi tersebut membantu tim PALYJA untuk segera memperbaiki jaringan yang berfungsi tidak normal sebelum dampaknya dirasakan oleh pelanggan.

PALYJA sudah menggunakan teknologi Aquadvanced sejak Desember 2016. Saat ini aplikasi tersebut banyak digunakan untuk keperluan kontrol produksi air dan transmisi. Ervin mengaku, aplikasi ini akan terus dikembangkan untuk menyempurnakan fungsi dan fiturnya. 

Dalam waktu dekat, Aquadvanced akan mampu menjalankan fitur analisa hidrolik karena Aquadvanced sudah diintegrasikan dengan mesin komputasi hidrolik.  Penambahan fitur Aquadvanced selanjutnya adalah untuk kontrolkualitas air, efisiensi energi, customer service, dan notifikasi yang cepat terhadap terjadinya anomali. (Adv)

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com