Advertorial

Sebelum Tergoda Iklan Rumah Dijual, Perhatikan Tujuh Hal Ini

Kompas.com - 24/01/2017, 08:00 WIB

Jika salah satu resolusi tahun 2017 Anda adalah memiliki rumah, kini saatnya mewujudkannya. Tak perlu rumah baru, rumah bekas pun bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memiliki rumah idaman.

Untuk mendapatkan informasi mengenai rumah bekas pun kini sudah mudah. Lihat saja iklan rumah yang ada pada website dan koran. Dengan memiliki kriteria masing-masing, iklan tersebut bisa menjadi pintu awal Anda mendapatkan sebuah rumah impian.

Namun, sebelum membeli rumah dari iklan, ada baiknya Anda memperhitungkan beberapa hal untuk mendapatkan rumah yang nyaman. Berikut tujuh hal penting yang bisa dipertimbangkan saat melihat iklan rumah dijual yang dilansir dari Lifull.ID :

  1. Masalah anggaran dana
    Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah masalah anggaran dana. Walaupun bukan rumah baru, Anda perlu menghitung dana yang dimiliki dan tipe rumah yang ingin dibeli. Jika sudah, Anda bisa memperkirakan akan membeli dengan sistem tunai atau kredit KPR.
  2. Kondisi rumah
    Kelayakan sebuah rumah untuk dihuni merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Jangan sampai Anda membeli rumah yang membutuhkan renovasi cukup banyak. Perhatikan juga beberapa aspek lain seperti kondisi tembok, cat, pondasi, beton penyusun rumah, jalur air, sistem pembuangan limbah, jalur listik, dan pola bangunan ruang. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan jenis renovasi yang pernah dilakukan pada bangunan tersebut.
  3. Denah rumah
    Sebelum membeli sebuah rumah, bertanya pada pemilik rumah tentang gambar kasar desain rumah perlu dilakukan. Tentu saja hal tersebut akan berguna jika dikemudian hari Anda memutuskan untuk merenovasi beberapa area di dalam rumah.
  4. Lokasi rumah
    Ini merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Lokasi yang tepat akan menjamin keamanan maupun kenyamanan Anda saat menghuninya. Selain memastikan jarak rumah dari jalan raya dan ketersediaan kendaraan umum, Anda perlu mengetahui lokasi fasilitas umum, seperti pos keamanan, masjid, rumah, sakit, sekolah, dan pasar. Pastikan juga lokasi rumah yang ingin dibeli bebas banjir dan dekat dengan komponen hijau, seperti taman dan kebun.
  5. Kelengkapan berkas
    Sebelum membeli rumah, pastikan kelengkapan berkas yang dimiliki oleh penjual atau pemilik rumah. Lakukan pengecekan berkas, seperti Ijin Mendirikan bangunan (IMB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM), sebelum melunasi harga rumah yang sudah disepakati. Jika berkas belum lengkap, mintalah pemilik rumah melengkapinya.
  6. Harga properti
    Masalah harga menjadi penting untuk dipikirkan matang-matang. Selain menjadi pertimbangan kecukupan dana yang ada, hal ini juga berkaitan dengan langkah pembelian selanjutnya. Saat membeli rumah bekas, mungkin lebih baik apabila pihak yang melakukan transaksi jual beli dengan Anda adalah pemilik rumah yang bersangkutan.
  7. Sistem pembayaran
    Jika Anda memilih untuk membeli rumah dengan sistem kredit, jangan lupa perhatikan tiga hal penting ini. Pertama, tanyakan jenis bunga maupun besar cicilan per bulan yang perlu dibayar agar beban pengeluaran tidak terasa berat. Jika mengambil KPR, biasanya bunga flat dengan nominal cicilan tetap per bulan jadi idola konsumen.
    Kedua adalah masa tenor. Anda perlu memperhitungkan pengambilan masa tenor untuk memperkirakan jumlah pengeluaran yang harus disiapkan setiap bulannya.
    Terakhir adalah persyaratan lembaga KPR. Biasanya persyaratan pengajuan KPR untuk rumah bekas berbeda dengan rumah baru. Bertanyalah apa saja persyaratan yang perlu dilengkapi untuk pengajuan KPR. Semakin lengkap syarat yang dimiliki, makin cepat pengurusan KPR Anda.

Nah, jika sudah memastikan tujuh hal di atas saat melihat iklan rumah dijual, Anda bisa menghitung dan memastikan rumah manakah yang akan jadi incaran. Pastikan juga Anda dan keluarga nyaman saat menghuninya, ya. (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com