Advertorial

Ingin Cepat Direkrut, Jangan Cantumkan Informasi-informasi Ini di Laman LinkedIn Anda

Kompas.com - 10/04/2017, 18:51 WIB

LinkedIn saat ini sudah menjadi media sosial yang wajib dimiliki oleh mereka yang sudah terjun ke dunia kerja. Peran LinkedIn pun saat ini semakin besar di dunia profesional.

Menurut survey saat ini semakin banyak perusahaan dan headhunters berburu kandidat terbaik melalui LinkedIn. Hasilnya memuaskan. Banyak kandidat-kandidat terbaik berhasil direkrut.

Nah, karena itulah jika memiliki akun LinkedIn dan selama ini berharap dihubungi oleh perusahaan-perusahaan ternama atau headhunters sebaiknya perbaiki dulu profil Anda. Agar orang lain merasa penasaran untuk mengetahui pengalaman profesional dan skill Anda lebih lanjut, pastikan untuk tidak mencantumkan informasi-informasi berikut.

  1. Nama SMA dan SMP

    Tidak perlu menjelaskan di mana Anda bersekolah saat SMP dan SMA. Cukup tulis perguruan tinggi tempat Anda berkuliah dan jurusan. Menuliskan nama sekolah SMP dan SMA malah akan menunjukkan Anda kurang dari segi pengalaman.

  2. Alamat email yang kekanak-kanakan

    Jangan cantumkan alamat email yang tidak profesional. Misalnya seperti shanticantik@yahoo.com atau andrecute@hotmail.com.

  3. Deskripsi pekerjaan yang panjang

    Buat saja deskripsi pekerjaan per poin. Jangan jelaskan deskripsi pekerjaan Anda dengan banyak kalimat. Membacanya akan memakan waktu dan kebanyakan orang akan keburu malas untuk menyelesaikannya.

  4. Pekerjaan-pekerjaan yang umum

    Pastikan Anda hanya mencantumkan pengalaman kerja yang spesifik dengan keahlian, bidang yang Anda tekuni, atau latar belakang pendidikan.

  5. Jumlah gaji saat ini

    Tidak ada alasan untuk mengumumkan jumlah gaji Anda di laman LinkedIn. Urusan gaji biar nanti saja setelah Anda sudah melalui tahap akhir perekrutan.

  6. Kata resume

    Kata resume dapat membuat orang yang membaca laman LinkedIn Anda langsung fokus untuk mencari resume Anda, bukannya membaca profil Anda secara keseluruhan.

  7. Referensi

    Nomor telepon atau alamat email orang yang dapat menjadi referensi tentang Anda tidak diperlukan karena jika tertarik perekrut akan langsung menghubungi Anda.

  8. Informasi pribadi

    Buang informasi-informasi pribadi seperti agama atau etnis karena di dunia kerja dua hal tersebut tidak berlaku. Siapa saja bisa memperoleh kesempatan kerja yang sama tidak membedakan ras, suku, dan agama.

Satu hal lagi yang perlu diingat. Setelah selesai memperbaiki profil Anda, coba cek kembali. Jangan sampai ada salah ejaan atau salah ketik. Selain membuat LinkedIn Anda berantakan, banyaknya salah ketik atau salah eja dapat menggambarkan bahwa Anda orang yang ceroboh. Hati-hati. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com