Jangan Lupakan Media Sosial Saat Beriklan

Media sosial saat ini turut memegang peranan penting dalam mempengaruhi keputusan konsumen membeli barang. BMI Research dalam risetnya mengungkapkan sekitar 80 persen konsumen dari total 1.000 responden, mengungkapkan iklan di media sosial menentukan produk yang akan dibeli.

Hasil riset ini tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja. Inu, Advisor BMI Research mengatakan iklan digital di media sosial memiliki efek duplikasi lebih banyak dibandingkan iklan konvensional. Jika dirinci, kata Inu, alasan penggunaan media sosial oleh sebagian besar responden survei di antaranya adalah untuk bersosialisasi sebanyak 77 persen.

Lainnya adalah untuk mencari informasi dan berita sebanyak 68 persen, untuk mencari teman 62 persen, mencari hiburan 55 persen, dan sisanya sebanyak 33 persen dipergunakan untuk mencari produk atau jasa yang mereka minati.

“Dari angka itu, responden yang aktif menggunakan media sosial untuk mencari produk dan jasa lebih banyak menggunakan Instagram sebanyak 35 persen dan lainnya sekitar 31 persen menggunakan Facebook,” kata Inu seperti diwartakan Bisnis.com.

Riset tersebut dilakukan di delapan kota besar Indonesia yang memiliki jumlah pengguna media sosial yang cukup aktif, yaitu Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang, Medan, Malang, dan Yogyakarta.

Matthew Rompas, Digital Director Manifesto Digital Consultant, menjelaskan masyarakat Indonesia saat ini memang sangat konsumtif dalam menggunakan media sosial. Hal ini ditunjukkan dengan pengguna aktif Facebook di Indonesia yang sudah mencapai 107 juta orang pengguna aktif.

“Saat penetrasi Internet naik signifikan dan media sosial semakin marak, maka peluang promosi produk dan jasa untuk masuk sangat besar. Konsumen di Indonesia yang mayoritas pengguna media sosial pasti akan terpengaruh,” ucap Matthew.

Sudahkah bisnis Anda menggunakan bantuan media sosial untuk pemasaran?

(Adv)