Advertorial

Pelatihan Membatik untuk Pelestarian Budaya Nusantara

Kompas.com - 02/05/2017, 19:00 WIB

Batik adalah identitas budaya Indonesia. UNESCO sendiri secara resmi telah mengakui bahwa batik merupakan warisan budaya sejak 2009 lalu. Namun bukan hanya identitas yang dimiliki secara nasional, secara kedaerahan batik juga menjadi identitas, karena dari Sabang sampai Merauke punya ciri batik masing-masing.

Oleh karena itu, adalah kewajiban warga Indonesia untuk menjaga kelestarian batik.

Sebagai bagian perayaan ulang tahun ke-60, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk #MenjadiLebihBaik dan menggelar Pelatihan Teknik Membatik di empat kota, yakni di Yogyakarta, Pati, Tulungagung, dan Cirebon.

Ini merupakan langkah yang diambil oleh BCA untuk meningkatkan daya saing para pengrajin batik di Indonesia.

“Pelatihan Teknik Membatik ini merupakan wujud kepedulian BCA untuk Memberi Lebih Baik kepada masyarakat daerah dengan berupaya menumbuhkembangkan daya saing para pengrajin batik tulis berdasar kepada teknik pewarnaan alam yang sudah menjadi ciri khas batik Indonesia,” ujar Kepala Pengembangan Bisnis Cabang BCA KCU Yogyakarta Yonathan Kurniawan.

Sebagai warisan budaya tak benda, batik dianggap memiliki nilai-nilai dan pengetahuan yang melekat di dalamnya, termasuk sejarah, persebaran di seluruh nusantara, dan beragam motif yang menjadikannya sebagai kain peradaban.

Kedalaman rasa, makna, jiwa, cinta, dan harmoni yang ‘tertulis’ dalam batik tulis dianggap sebuah karya seni yang orisinal. Nilai-nilai batik ini yang dianggap sakral dan menjadi akar budaya Indonesia.

“Pelatihan ini diharapkan mampu mengedukasi para pembatik akan nilai-nilai intrinsik yang terkandung dalam batik tulis yang diproduksi. Diharapkan pelatihan ini bisa berkontribusi meningkatkan daya saing pengrajin batik di daerah, memicu kreativitas peluang usaha bagi masyarakat lokal, dan akhirnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang berdampak memakmurkan masyarakat daerah,” katanya.

Sebelumnya, BCA juga menggelar Seminar 60 Desa Wisata di Yogyakarta untuk menginspirasi penduduk lokal dalam memberi layanan prima dan menumbuhkembangkan potensi pariwisata yang ada berdasar kepada prinsip geo-pariwisata yakni pelestarian alam dan pemanfaatan bagi masyarakat.

Pelatihan Teknik Membatik dan Seminar 60 Desa Wisata yang diselenggarakan di Yogyakarta diharapkan mampu berkontribusi meningkatkan daya saing masyarakat lokal dan menjaga kelestarian budaya sebagai ikon pariwisata Indonesia.

Selain mengadakan Pelatihan Teknik Membatik, BCA juga mendonasikan 1.000 buku Panduan Teknik Batik Tulis karya Mustar Sidiq yang diharapkan mampu menginspirasi kreativitas pembatik dalam berkarya.

“Pelatihan Teknik Membatik ini merupakan bagian dari program Solusi Sinergi yang ada di bawah naungan program Bakti BCA. Pelatihan ini merupakan bentuk komitmen BCA meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia,” pungkas Yonathan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com