kabar ketenagakerjaan

Slank dan Kemnaker Luncurkan Join Kandidat, Ini Kata Menteri Hanif Dhakiri

Kompas.com - 10/05/2017, 18:24 WIB

Jakarta – Group Musik Slank bersama Kementerian Ketenagakerjaan resmi meluncurkan aplikasi Join Kandidat untuk pencari dan pemberi kerja.

"Peluncuran Join Kandidat adalah ikhtiar kami membantu orang mendapatkan pekerjaan secara mudah. Mereka yang putus sekolah, mereka yang minim keterampilan juga butuh pekerjaan,” kata Bimbim, drumer Slank saat peluncuran aplikasi Join Kandidat di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu, (10/05/17).

Lalu apa kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri tentang aplikasi ini? Menurutnya, di era ekonomi digital, teknologi telah menggusur banyak jenis pekerjaan. Namun teknologi juga menghadirkan banyak pekerjaan baru. “Join Kandidat salah satu bentuk pemanfaatan teknologi digital dalam mempermudah seseorang mendapatkan pekerjaan. Kapanpun, dimanapun, keahlian apapun,” ujar Menteri Hanif. 

Kelebihan Join Kandidat, lanjutnya, selain menjawab kelemahan dari job portal yang sudah ada, juga diharapkan mampu membantu memecahkan problem 60 persen lebih angkatan kerja nasional yang low skill, yang selama ini kesulitan mendapatkan akses lowongan pekerjaan. Aplikasi ini mengakmodir berbagai profesi dari mulai SPG, office boy, kurir, supir, tukang sapu, buruh pabrik, penjaga toko, kasir, atau 2.500 profesi lain yang telah disahkan dalam Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI). Semua perusahaan, mulai skala kecil, hingga BUMN bisa bergabung di aplikasi ini.

Kaka, sang vokalis Slank, menilai selama ini pemerintahan Jokowi melalui Kemnaker sudah terlihat serius mengatasi masalah pengangguran ini. Karena itu, Slank merasa mantap bekerjasama dengan Kemnaker dibawah pimpinan Menteri Hanif Dhakiri, untuk bersama-sama mengembangkan aplikasi ini.

"Aku lihat Pak Jokowi serius ngurus rakyat agar yang masih nganggur bisa kerja. Aku prihatin dengan masih banyaknya Slankers yang kerjanya belum jelas. Begitu juga aku lihat Mas Hanif (M. Hanif Dhakiri, Menaker RI) ini serius banget ngurus masalah-masalah pengangguran dan orang miskin. Dari sini kami mantap bekerjasama untuk membantu saudara-saudara yang masih nganggur", jelasnya.

Dalam Join Kandidat, lanjut Kaka, perusahaanlah yang mencari pekerja, bukan pekerja yang sibuk bikin CV dan  melamar pekerjaan.

Kaka juga menambahkan, Join Kandidat juga dilengkapi fitur KPay (Kandidat Payment). Dengan fitur tersebut, kandidat dengan mudah bisa melayani jasa transaksi pembeyaran seperti pulsa telepon, pembayaran TV kabel, listrik, air, premi BPJS Ketenagakerjaan, dan sebagainya. “Dengan Join Kandidat, semua bisa langsung menjadi entrepreneur. Tidak ada yang nganggur”. 

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com