Advertorial

Lelah Berkepanjangan? Ternyata ini Gejala Kanker Hati!

Kompas.com - 19/05/2017, 10:33 WIB

Gejala kanker hati yang muncul seringkali disalahartikan sebagai penyakit lain, seperti gejala sakit perut, kembung dan tidak nafsu makan, gejala-gejala seperti ini sering didiagnosa sebagai penyakit kolesistitis. Ketika Anda merasakan ada yang tidak nyaman pada tubuh, disarankan untuk lebih cermat dalam mengamati, Anda bisa melakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk pendiagnosaan lebih lanjut. Karena semakin cepat terdiagnosa, semakin besar pula peluang pasien untuk sembuh.

Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menunjukkan bahwa gejala kanker hati yang khas cenderung mudah terabaikan. Berikut gejala-gejala kanker hati yang sering dijumpai :

1. Nafsu makan menurun secara signifikan

Perut terasa penuh, gangguan pencernaan, mual dan muntah. Jika Anda meragukan adanya masalah pada hati, Anda bisa menjalani pemeriksaan USG, karena jenis pemeriksaan ini bisa dikatakan aman untuk jaringan tubuh.

2. Nyeri kuadran kanan atas

Rasa nyeri pada hati mungkin akan terjadi secara terus-menerus atau intermiten. Jika rasa nyeri sudah semakin signifikan, disarankan untuk menjalani pemeriksaan CT scan. Jenis pemeriksaan satu ini dapat dengan jelas menunjukkan ukuran hati, bentuk, lokasi, batas, tingkat suplai darah tumor, serta hubungan dengan saluran intrahepatik.

3. Perdarahan

Biasa berupa mimisan dan perdarahan bawah kulit.

4. Kelelahan, penurunan berat badan, demam yang tidak jelas dan edema (pembengkakan).

5. Penyakit kuning, asites, pruritus.

Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Prof. Peng Xiao Chi menuturkan, beberapa gejala khas penyakit hati umumnya muncul ketika penyakit sudah mencapai tahap yang lebih serius, dimana pasien sudah kehilangan kesempatan untuk menjalani operasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk rutin menjalani pemeriksaan.

-

Ketika Anda merasa lelah berkepanjangan, nyeri pada perut kanan atas, penurunan berat badan, bila ada demam yang tidak jelas dan penyakit kuning, waspadalah terhadap kemungkinan penyakit hati, dada rasa membosankan tempat, atau.

Perlu diperhatikan, ketika Anda mengalami gejala-gejala di atas, belum tentu Anda pasti menderita kanker hati. Namun ketika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan ke rumah sakit. Pasien kanker hati stadium awal yang mendapatkan pengobatan tepat waktu dan efektif memiliki peluang besar untuk meningkatkan harapan dan kualitas hidup.

Metode pemeriksaan Kanker hati

1. USG

Jenis pemeriksaan ini dapat menunjukkan ukuran dan bentuk tumor. Memiliki kemampuan diagnose mencapai 84%, metode ini dapat menemukan tumor dengan diameter 2cm atau lesi yang lebih kecil. Ini adalah metode pemeriksaan non-invasif dan tidak berbahaya untuk tubuh manusia.

2. CT-Scan

Pemeriksaan ini memiliki resolusi tinggi, dapat mendeteksi tumor dengan diameter sekitar 1cm, Memiliki kemampuan diagnosa kanker hati hingga 90%.

3. MRI

Pemeriksaan ini berfungsi sebagai pelengkap pemeriksaan CT-Scan, lebih mampu dapat mendeteksi karsinoma hepatoseluler kecil, nodul hiperplastik lokal, adenoma hati dan sebagainya.

4. AFP

Secara klinis, alpha-fetoprotein umumnya digunakan dalam pendiagnosaan kanker hati, metode ini cukup sederhana dan praktis

Anda memiliki keluhan seperti yang disebutkan di atas? Konsultasikan keluhan Anda kepada Tim Onkologi kami melalui konsultasi online.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com