0
Kilas

Bupati Anas "Sidak" Dua Penerima Beasiswa di Kamar Kosnya

Kompas.com - 24/05/2017, 07:06 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjungi dua mahasiswa penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas yang kuliah di Surabaya. Kedua mahasiswa itu adalah Syakir Rahman dan Ahmadi Iqbal Hanafi.

Anas melakukan kunjungan langsung ke indekos kedua mahasiswa tersebut di kawasan Wonocolo, Surabaya. Kedua mahasiswa itu berkuliah di UIN Sunan Ampel, yang masing-masing studi di jurusan Sastra Inggris dan Ilmu Alquran dan Tafsir.

"Saya kebetulan baru sampai di Surabaya, karena pas hari yang sama ada acara Menteri PAN-RB terkait inovasi pelayanan publik. Jadi saya manfaatkan sekalian untuk mengecek program beasiswa dengan melihat mahasiswa penerimanya langsung di tempat kosnya. Kami evaluasi untuk perbaikan skema beasiswa ke depan, karena dananya akan terus ditambah," ujar Anas kepada Kompas.com, Sabtu (20/5/2017).

Anas mengatakan, Pemkab Banyuwangi sudah menggelontorkan sekitar Rp 15 miliar untuk memberi beasiswa kepada 700 anak muda yang kuliah di berbagai perguruan tinggi. Bantuan dana itu diberikan melalui program Beasiswa Banyuwangi Cerdas.

Lewat program itu para mahasiswa diberi sejumlah dana untuk membayar biaya kuliah dan penunjang akademik, seperti membeli buku atau laptop.

Tanpa canggung, Anas terlihat akrab berdialog dengan kedua mahasiswa itu. Mereka berbincang sambil duduk lesehan di kamar kos.

"Ini kosnya meskipun belum rapi, tapi cukup bagus. Ya, kalau jemuran baju ada di mana-mana, itu samalah. Dulu mahasiswa saya juga begitu. Ini sekamar diisi dua orang. Dulu saya sekamar diisi puluhan orang. Kalau mandi, antrenya bisa sejam," kata alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.

Anas menyemangati kedua penerima beasiswa itu agar terus berjuang meraih cita-cita. Menurut dia, anak muda harus kuat berjuang.

KOMPAS.com/Achmad Faizal Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mampir ke kost mahasiswa penerima beasiswa di Surabaya
"Jatuh-bangun itu biasa. Bagaimana di tengah kesulitan kita bisa eksis, itu tantangannya. Seperti Syakir ini keren, di tengah belajar Sastra Inggris, dia nyambi kerja di laundry. Saya bangga," kata Anas.

Sementara itu, Syakir tak menyangka jika dikunjungi Bupati Anas di tempat kosnya yang sederhana.

"Saya dikasih tahu mendadak kalau Pak Anas mau ke sini. Saking kagetnya saya malah lupa bilang terima kasih ke Pak Bupati tadi secara langsung," ujarnya.

Syakir yang kini duduk di semester 8 di UIN Sunan Ampel mengaku, beasiswa ini sangat membantu studinya.

"Saya dapat uang buku, laptop, kos hingga biaya studi banding," kata Syakir.

Menurut dia, untuk mendapat beasiswa Banyuwangi Cerdas harus fokus dan penuh perjuangan.

"Setelah baca-baca dan memenuhi syarat yang dibutuhkan, saya langsung mendaftar. Saya mengajukan proposal. Harus menunggu, tapi dimaklumi sih, karena peminatnya banyak. Alhamdulillah saya bisa jadi salah satu penerimanya," cerita Syakir.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com