0
Kilas daerah

Lewat Medsos, Bupati Azwar Anas Dekati Anak-anak Muda

Kompas.com - 26/05/2017, 14:01 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Era media sosial yang lekat dengan generasi milenial dan anak muda dapat bermanfaat untuk banyak hal dan bagi banyak orang. Fenomena itu dilihat oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang dengan jeli menjadikannya peluang untuk mendekatkan diri dengan kaum muda melalui media sosial.

Dalam aktivitas terbarunya, Anas mengunggah video berdurasi 1 menit berisi ajakan untuk menceritakan prestasi pribadi dalam berbagai bidang. Apapun itu, bisa dalam bidang olahraga, seni, gerakan sosial, dan prestasi lainnya.

"Teman-teman tentu punya semangat untuk berprestasi, membuat sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Jika teman-teman punya prestasi itu, di bidang apapun, ceritakan dan sampaikan kepada dunia melalui media sosial," tutur Anas dalam video yang diunggah di laman Facebook Abdullah Azwar Anas dan aku instagram @azwaranas.a3 itu.

Ditemui pada trial open EL Hotel, Rabu (24/5/2017) pagi, Anas mengatakan bahwa sudah seharusnya lebih banyak kabar baik yang disiarkan. Hal ini agar memicu orang lain untuk turut berbuat sama, yaitu menorehkan prestasi, seperti yang sudah diceritakan. Dari situ setiap orang akan berlomba-lomba mengukir prestasi.

"Jangan selalu menceritakan kekurangan orang, padahal sebenarnya prestasi anak-anak ini luar biasa. Oleh karena itu, saya minta anak-anak ini untuk bercerita tentang prestasinya. Saya berharap paling tidak ada 300 ribu orang yang melihat unggahan saya di media sosial dan banyak yang kemudian berpartisipasi," terang Anas.

Kampanye yang ia gaungkan kepada kaum muda itu diberi tanda tagar #CeritakanPrestasimu. Hingga Kamis (25/5/2017) kemarin, Anas masih menunggu cerita-cerita menarik lainnya.

Anas sendiri kemudian yang akan menyeleksi cerita-cerita di kolom komentar unggahannya atau cerita prestasi yang diunggah di media sosial menggunakan tagar tadi. Lima orang yang beruntung akan diajak buka bersama oleh Anas.

Hingga tulisan ini disusun, video unggahan Anas di laman Facebook sudah ditonton sebanyak 19 ribu kali, dibagikan 277 kali, disukai 3 ribu orang, dan dikomentari sebanyak 197 orang.

Sementara itu, posting Anas di Instagram sudah dilihat sebanyak 10.192 kali dan dikomentari sebanyak 248 orang.

Banyak sekali komentar dan cerita menarik yang disampaikan orang-orang di kolom komentar unggahan Anas. Prestasi yang diceritakan benar-benar beragam seperti yang disampaikan oleh Anas.

Salah satunya adalah komentar Yeni Oktavia. Yeni bercerita mengenai darah seni di keluarganya yang berbuah prestasi.

Ibunya adalah penyanyi gandrung yang menari hingga Amerika Serikat pada 1991. Yeni sendiri menari di Amsterdam pada 1998.

"Asslkum pak Anas...Alhdulilah keluarga saya semua pelaku seni, ibu seorang penari gandrung thn 1991 ke Amerika..di thn 1998 saya ke Amsterdam juga menari gandrung, kini saya seorg guru di slb...ternyata di slb banyak prestasi2 ..terutama seni apakah mereka punya kesempatan yg sama seperti saya..." komentar lengkap Yeni yang dibumbuhi dengan pertanyaan dan curahan hati.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com