Libur akhir pekan depan, cobalah ajak anak-anak Anda berbelanja buku. Ini merupakan aktivitas yang menarik untuk keluarga, sebab aktivitas ini memberi banyak manfaat positif.
Dilansir dari Antara, psikolog anak dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jane Cindy mengatakan berbelanja di toko buku dapat mengembangkan minat baca anak. Jane menyarankan orangtua untuk membebaskan anaknya memilih satu buku cerita selama berbelanja di toko buku.
Orangtua bisa mendorong anak untuk membaca buku yang dibelinya sampai selesai. Anak dapat membaca buku sendiri, atau jika mereka belum lancar membaca, orangtua mendampinginya.
Setelah membaca satu buku, orangtua bisa berdiskusi dengan anak mengenai isi buku. Hal ini bisa dilakukan untuk memancing interaksi antara anak dengan orangtua.
Mengembangkan minat baca pada anak bisa dilakukan sejak anak berusia satu hingga tiga tahun. Pada rentang usia ini, orangtua bisa menstimulasi kemampuan baca tulis anak dengan cara membacakan buku cerita anak dengan volume dan intonasi suara yang jelas dan sesuai dengan kalimat yang dibacakan.
Pada usia tiga sampai enam tahun, anak-anak perlu diberi stimulasi dengan memperkenalkan huruf, angka, dan bunyi dari huruf-huruf tersebut. Selain itu, perkenalkan mereka dengan alat tulis untuk mencoret-coret dan menggambar.
Kemudian, saat anak menginjak usia enam tahun, orangtua baru dapat memberi stimulasi untuk membaca dan menulis dengan mempertimbangkan kesiapan anak. Menurut Jane, salah satu tanda kesiapan anak untuk membaca adalah tertarik terhadap buku, senang mendengarkan cerita, dan menguasai pengenalan abjad.
Sumber: Website BCA Prioritas