Advertorial

Patah Hati karena Cinta Ditolak? Yuk, Ubah Rasa Galau Jadi Rasa Baru!

Kompas.com - 09/06/2017, 08:15 WIB

Belum lama ini, kamu dan gebetan sering banget chatting, jalan, dan nonton bareng. Namun, waktu menyatakan cinta, ternyata selama ini kamu dianggap sebagai kakak atau sahabat yang super baik. Inilah kenyataan yang harus diterima.

Perasaan galau dan sedih tentu saja ada. Nah, untuk mengusir rasa galau itu kamu bisa coba empat langkah ini.

  1. Resapi kesedihan
    Kok meresapi kesedihan? Bukannya justru membuat semakin galau? Benar banget. Kamu bisa meluapkan kesedihan dalam tahap ini. Coba untuk mendengarkan musik atau menonton film sedih. Hal ini tentu akan membuatmu merasakan kesedihan yang berlebihan, mungkin bisa sampai menangis. Namun, tak apa, karena tahap ini memang dibutuhkan untuk kamu agar segera move on.
  2. Sibukan diri
    Setelah puas bersedih-sedih, kini saatnya kamu mulai menyibukan diri. Caranya banyak, kamu bisa fokus belajar atau mulai kembali mengerjakan hobi dengan serius. Misalnya kamu senang wisata kuliner, foto dan rekam kegiatan kamu saat mencicipi makanan lalu upload di sosial media. Siapa tahu bisa dijadikan ladang bisnis yang menjanjikan.
  3. Saatnya membuka diri
    Mungkin saat ini, kamu sudah sedikit merasa move on. Nah, untuk menyempurnakannya, berkumpul bersama teman-teman. Sekedar nongkrong di kafe sambil tertawa bersama menjadi obat mujarab bagi kamu yang mau move on. Selain itu, kamu juga bisa melakukan liburan bersama teman atau mengikuti open trip ke destinasi yang belum pernah kamu kunjungi. Tak hanya bisa menyegarkan pikiran, siapa tahu kamu juga bisa mendapatkan pacar baru.
  4. Ciptakan kreasi
    Jika ketiga hal di atas sudah kamu lakukan, kini saatnya kamu tunjukkan ke mantan gebetan kalau kamu adalah orang yang tak bisa digantikan. Caranya dengan menciptakan sebuah karya atau kreasi yang bisa menghasilkan uang.

Kamu bisa ciptakan rasa baru Chitato yang kamu banget dengan ikutan #ChitatoDoUsAFlavor. Bagi kamu yang emang doyan kulineran, pasti punya rasa favorit yang kelihatannya akan enak banget jika dijadikan salah satu varian rasa dari snack kentang ini.

Caranya, buka website di tautan ini kemudian klik “Bikin Sekarang”. Langsung saja ketik ide rasa Chitato-mu di dalam Flavor Form yang ada. Nah, kalau kamu masih bingung dan ingin cari ide rasa apa yang kamu banget, klik saja tombol Flavor Generator.

Tak cuma menentukan rasa, kamu juga bisa mengusulkan nama baru dan mendesain kemasan Chitato kreasimu. Jika sudah yakin dengan pilihanmu, saatnya isi identitas diri, seperti nama, alamat email, dan nomor telepon.

Penasaran dengan hadiahnya? Bagi kamu yang berhasil punya ide rasa paling kreatif, pada fase pertama, Chitato akan memberi hadiah harian senilai Rp 1 juta.

Pada fase kedua, ada tiga pemenang yang akan diberi hadiah bernilai total Rp 25 juta. Dan pada fase ketiga, Chitato akan memilih pemenang utama dan memberi hadiah sebesar Rp 500 juta.

Tunggu apalagi? Yuk ciptakan kreasi rasa Chitato yang paling menarik dan menangkan hadiah jutaan rupiahnya lewat #ChitatoDoUsAFlavor ! (Adv) 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau