Advertorial

Ini Gejala Kanker Rahim !

Kompas.com - 16/06/2017, 13:30 WIB

Kanker yang terdeteksi sejak dini memiliki efektifitas pengobatan yang lebih baik. Oleh karena itu, deteksi dini sangat membantu proses pengobatan. Begitu juga halnya dengan kanker rahim, gejala awalnya yang cenderung minim perlu diperhatikan.

Perdarahan vagina. Terutama perdarahan yang terjadi pasca menopause, umumnya dalam jumlah yang tidak banyak. Bagi mereka yang belum mengalami menopause, gejala yang timbul biasanya berupa menstruasi berlebihan, berkepanjangan atau gangguan siklus menstruasi.

Keputihan tidak normal. Biasanya berupa cairan darah atau sekresi serosa, infeksi yang disertai nanah, darah dan bau busuk. Sekitar 25% pasien kanker rahim mengalami gejala ini.

-

Sakit pada bawah perut dan gejala lain. Adanya kanker serviks dapat menyebabkan empiema rahim, sakit di bagian perut bawah dan kram. Pada kasus stadium lanjut, karena kanker sudah menyerang jaringan lain atau saraf, sehingga terkadang dapat timbul rasa sakit pada perut bagian bawah perut dan pinggul. Pada sebagian pasien juga timbul gejala anemia, berat badan menurun dan cachexia.

Anda mengalami gejala di atas? Atau Anda atau kerabat ada yang menderita kanker dan sedang mencari pengobatan medis tanpa operasi dan kemoterapi? Konsultasikan keluhan Anda di sini

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com