Advertorial

Mengurangi Rasa Sakit Pada Pasien Kanker

Kompas.com - 22/06/2017, 12:30 WIB

Untuk pasien dengan rasa sakit yang bekelanjutan dan cenderung parah, sebaiknya menjalani terapi psikologis dan terapi fisik untuk mengurangi rasa sakit. Ini dapat menambah kekuatan dan kepercayaan diri pasien untuk melawan kanker, serta dapat meningkatkan kualitas hidup. Ahli Onkologi dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhoumerekomendasikan 4 metode yang efektif mengurangi rasa sakit pada pasien.

Terapi Psikologis

Bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri pasien untuk melawan keganasan kanker. Metode ini dapat dikombinasikan dengan berbagai metode pengobatan kanker. Mengisyaratkan pasien untuk mengontrol dirinya sendiri, memberitahu mereka bahwa keaktifan mereka selama menjalani pengobatan dapat membantu mereka melawan penyakit, meningkatkan keberanian pasien, menyuruh pasien makan 3 kali sehari dan melakukan latihan, guna memobilisasi kapasitas maksimum tubuhnya untuk menghancurkan sel-sel kanker, sehingga pasien dapat mengatasi rasa sakit.

Metode Relaksasi

Ketika tubuh rileks, otot-otot pun akan menjadi rileks, dengan begitu tubuh dapat menghalangi reaksi nyeri. Minta pasien untuk menutup kedua mata, menarik nafas panjang, dan menghembuskannya. Lalu merilekskan otot-otot perut dan punggung, secara perlahan lakukan pernafasan perut. Atau ajak pasien ke tempat yang tenang,minta pasien menutup kedua matanya, tarik dan hembuskan nafas secara pelahan, biarkan udara segar masuk ke dalam paru-paru, dengan begitu rasa nyeri dapat reda dengan sendirinya.

Terapi Fisik

Rangsangan melalui pijatan, mengoleskan obat penghilang rasa sakit,berbagai rangsangan suhu, atau menggunakan kantung air panas dengan suhu 65?yang dibalut dengan handuk basah sebagai alat kompres dapat meredakan rasa nyeri yang dialami pasien.Lakukan terapi ini selama 20 menit, metode ini dapat memberikan efek analgesik.

Mengalihkan Perhatian Pasien Dari Kanker

Biarkan pasien duduk di kursi yang nyaman, menutup kedua matanya, lalu mengingat-ingat masa kecilnya yang bahagia atau memikirkan apapun yang ia inginkan.Lakukan selama 15 menit, biasanya dilakukan 2 jam setelah makan.Setelah itu, biarkan pasienduduk dengan menutup mata selama 2 menit;putar lagu favorit pasien;atau berikan pasien lelucon atau cerita lucu. Metode ini dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri akibat kanker.

Apakah Anda atau kerabat menderita kanker dan sedang mencari pengobatan medis tanpa operasi dan kemoterapi? Konsultasikan keluhan Anda di sini

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com