Kilas

PGN Gelar Mudik Gratis bagi Sopir Bajaj

Kompas.com - 24/06/2017, 09:00 WIB

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mengajak ribuan sopir bajaj pulang kampung untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Sebanyak 45 bus mengantarkan peserta mudik dibagi ke dalam sembilan rute jurusan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

 

Sebanyak 2.245 orang peserta mudik gratis ke kampung halamannya. Mereka mudik dengan menggunakan 45 bus yang diberangkatkan dari Lapangan Marinir Cilandak KKO Jakarta. 

 

PGN menyediakan bus untuk membawa para pemudik ke berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur melalui Jalur Pantai Utara Jawa, Jalur Tengah, dan Jalur Selatan. Selain sopir bajaj yang tergabung dalam Komunitas Bajaj Gas (Kobagas), ada juga office boy (OB), cleaning service yang bekerja di lingkungan PGN, hingga para wartawan dan keluarganya ikut mudik gratis.

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, kegiatan mudik gratis merupakan kontribusi perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk masyarakat yang selama ini telah berperan dalam meningkatkan atau memajukan pemanfaatan gas bumi.

"PGN adalah Perusahaan Gas Negara, milik negara, bekerja untuk memberikan manfaat kepada masyarakat seluas-luasnya. Salah satunya, hari ini PGN kembali memberangkatkan 2.245 peserta mudik gratis ke kampung halamanya, untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga," kata Jobi saat melepas peserta mudik PGN 2017, Cilandak KKO, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Jobi mengungkapkan, Kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah sekaligus penutupan rangkaian kegiatan Safari Ramadan PGN 2017.

 

Sebelumnya, PGN menggelar berbagai kegiatan antara lain berbuka puasa bersama 500 sopir bajaj gas. Program lainnya adalah, pembagian 20.000 paket sembako dalam kegiatan "BUMN Berbagi Bingkisan Ramadan 1438 Hijriah" untuk masyarakat di 10 masjid di Jakarta dan Tangerang.

PGN juga mengadakan pelatihan memasak untuk ibu rumah tangga, pembagian 1.000 paket makanan untuk petugas kebersihan di Jakarta, pemberian santunan kepada 11.860 anak yatim piatu dan dhuafa dari 593 yayasan di seluruh wilayah operasi PGN, serta berbagai kegiatan lain yang dilakukan pada area PGN di berbagai daerah. 

"Program ini akan secara konsisten kami lakukan di setiap tahunnya. Semoga kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Jobi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com