Usai Libur Lebaran, Pelayanan Publik Banyuwangi Lancar

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kantor pelayanan publik di Banyuwangi telah beroperasi kembali pada Senin (3/7) usai libur Lebaran. Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko memeriksa langsung kegiatan pelayanan publik ke sejumlah instansi.

Yusuf Widyatmoko mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan.Ratusan orang mengantre memenuhi ruang tunggu tempat pendaftaran sejak pukul 07.00 WIB.

"Hari pertama sudah kami perkirakan pasti ramai, kami telah meminta pihak rumah sakit untuk mengantispasi lonjakan pasien di hari pertama. Alhamdulillah pelayanan di RSUD Blambangan telah berjalan lancar di hari pertama. Dokter juga sudah hadir semua," kata Yusuf.

Hiburan musik keroncong ditampilkan untuk menghibur pasien yang mengantre untuk diperiksa kesehatannya. Adanya musik itu cukup menghibur pasien sehingga mereka merasa nyaman dan tak jenuh menunggu giliran.

Yusuf juga berkunjung ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah (Dispendukcapil) Banyuwangi. Dia bertanya pada warga yang sedang mengurus surat kependudukan tentang pelayanan hari itu. Para petugas diminta untuk melakukan kerja ekstra guna mengantisipasi lonjakan warga yang ingin mengurus administrasi.

"Dispenduk sudah menyiapkan tenda untuk menghadapi antrian warga. Bahkan petugas juga sudah disiapkan. Alhamdulillah, ternyata antrian tidak terlalu membludak karena sebelum liburan Lebaran petugas kami sudah melayani pemohon hingga malam,” katanya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Djafri Yusuf mengatakan antrean warga yang mengurus surat kependudukan tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Sebab, petugas telah membuka layanan tambahan sejak tiga hari sebelum libur Lebaran tiba. Menurut Djafri, sebagian besar warga yang datang bermaksud mengurus Surat Keterangan Pengganti KTP elektronik.

"Sejak Rabu 21 Juni 2017, Dispenduk telah memperpanjang jam pelayanannya hingga maghrib sekitar pukul 17.30 WIB. Hal ini dilakukan karena banyak sekali pemudik yang datang langsung ke kantor kami untuk mengurus surat sebelum Lebaran. Saat itu, sesore apapun mereka datang, kami terus layani. Kasihan, apalagi mereka yang domisilinya jauh, maka kami buka layanan tersebut hingga malam," ujarnya.

Tenda yang disediakan Dinas Kependudukan Banyuwangi untuk warga terlihat lengang. Warga yang mengantre masih bisa ditampung di dalam ruang tunggu kantor.

Menurut dia, sekitar 250 orang datang mengurus surat kependudukan. Sedangkan, pada hari biasa, rata-rata sekitar 200 orang yang mengurus surat kependudukan setiap hari.

Selain itu, Yusuf mendatangi Puskesmas Sobo dan Kecamatan Kota. Di kedua tempat terakhir ini pelayanan publik masyarakat juga telah berjalan lancar. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/ FIRMAN ARIF)