Advertorial

Yuk, Belajar Mengelola Keuangan dari Warga Negeri Ginseng

Kompas.com - 06/07/2017, 17:00 WIB

Bagi banyak kalangan, terutama wanita muda, Korea Selatan adalah salah satu sumber budaya pop yang sangat diminati. Mulai dari drama Korea,  musik K-pop, gaya busana, tren riasan, hingga pernak-pernik unik.

Namun sebenarnya ada hal menarik lain yang dimiliki Korea Selatan yaitu cara masyarakatnya dalam  mengelola uang. Dilansir dari Femina, orang Korea Selatan ternyata cukup royal untuk urusan perut. Bila mereka makan bersama, seringkali hanya satu orang yang akan membayar semua tagihan.

Apalagi, bila rombongan tersebut pergi bersama dengan senior atau atasan. Hubungan senior-junior di Korsel memang lebih kaku dibanding negara lain. Senior biasanya akan berinisiatif mentraktir juniornya. Sebagai balasan, junior seringkali membelikan senior mereka kopi.

Ditambah lagi mereka selalu memperhatikan penampilan. Jadi bisa dikatakan setiap orang pasti punya pengeluaran khusus untuk itu. Lalu, dengan demikian mereka jadi boros? Tidak juga karena mereka cermat mengatur keuangan.

Mereka pandai membagi-bagi penghasilan ke dalam pos-pos pengeluaran. Untuk tagihan yang bersifat penting selalu diprioritaskan. Sementara dana untuk traktir-traktir dan pengeluaran lain termasuk penampilan besarnya maksimal hanya 10 persen dari penghasilan.

Trik mengatur keuangan lain yang mereka lakukan adalah punya banyak kartu kredit karena alas an kepraktisan pembayaran. Menurut Statistik Bank of Korea, satu orang setidaknya bisa memiliki lima kartu kredit. Karena itu, Korsel adalah negara tertinggi dari sisi jumlah kartu kredit per kapita.

Berbeda dengan di Indonesia, berdasarkan ketentuan Bank Indonesia satu orang hanya boleh memiliki maksimal dua kartu kredit. Bank Indonesia juga menurunkan batas maksimal bunga kredit per bulan menjadi 2,25 persen mulai Juni 2017 lalu.

Kartu kredit memang sering menjadi alat menunda pembayaran. Meski banyak juga warga Korsel yang terjerat hutang kartu kredit, pada umumnya mereka dapat menggunakan kartu kredit dengan bijaksana.  Caranya dengan membayarkan semua tagihan kartu kredit setiap bulan dan menggunakan kartu kredit untuk nominal transaksi yang masih bisa dijangkau kemampuan finansial diri sendiri. Dengan demikian mereka tidak terbebani bunga kartu kredit.

Sumber: smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau