Advertorial

Trik Tanamkan Jiwa Wirausaha Pada Anak Bagi Para Ibu

Kompas.com - 21/07/2017, 15:23 WIB

Menjadi pengusaha kini bukan lagi profesi, melainkan semangat dan keterampilan. Keterampilan memang bisa didapatkan dari pendidikan formal dan pengalaman, tetapi semangat hanya bisa didapatkan dari lingkungan dan karakter yang terbentuk.

Di sinilah peran orang tua menjadi penting. Karena dengan menanamkan semangat wirausaha sedini mungkin efektif terhadap pembentukan karakternya kelak. Tidak heran kalau banyak para pengusaha sukses yang mengaku bahwa kesuksesan mereka tidak lepas dari didikan orangtuanya.

Beberapa didikan tersebut seperti:

Mengenal arti kegagalan

Berani gagal adalah kunci awal kesuksesan, karena Anda tidak akan berani melakukan lompatan besar untuk menuju kesuksesan kalau dari awal Anda tidak punya keberanian. Karena itu, mengenalkan arti kegagalan kepada anak menjadi penting.

Bahkan tak ada satu orang sukses pun yang tak pernah merasa gagal. Pengusaha sukses seperti pendiri Apple Steve Jobs atau pendiri Alibaba Jack Ma pernah gagal.

Israel yang menjadi negara dengan usaha rintisan terbesar di dunia pun merayakan kegagalan dan sangat menerimanya. CEO dan Content Marketing Analist TrenDemon menyebut, di Israel, menerima kegagalan sudah menjadi bagian dari hidup.

"Bila kamu bermain aman, kamu tidak akan pernah melihat jalan keluar," katanya.

Keinginan untuk selalu bertanya

Banyak penemuan baru di dunia yang diawali pertanyaan 'Mengapa?' dan 'Mengapa Tidak?'. Secara alami, anak akan tumbuh dengan rasa ingin tahu yang besar. Karena itu, terus pancing anak untuk selalu bertanya.

Sebagai orangtua, kamu bisa membiasakan diri dan anakmu mencari jawaban tersebut. Jangan malu memberi jawaban-jawaban salah atas pertanyaan-pertanyaan mereka.

Jangan puji anak sempurna

Penulis dan motivator kehidupan Tony Robbins menyarankan untuk tidak terus-menerus menyebut anak sempurna, pintar dan unik. Secara tidak langsung, itu akan memberi tekanan pada mereka.

"Mereka akan senang dan merasa istimewa. Namun, saat mereka berkompetisi di dunia nyata, mereka akan melihat bahwa mereka tidak sepintar dan secepat bayangannya. Hal itu sering kali membuat anak menjadi kikuk," jelas Tony yang dilansir Inc-Asean.

Lebih baik ajari anak untuk fokus. Dengan demikian mereka akan tumbuh dengan kerja cerdas dan menghargai segala proses. Hal itu penting sebagai bekal kehidupan dan bisnis ke depan.

Mengenal Arti Uang

Pada dasarnya orangtua akan selalu membelikan apapun untuk kepentingan anak. Namun usahakan agar mereka tahu nilai-nilai dibalik uang tersebut. Ada kerja keras untuk mendapatkan uang tersebut.

Ajari Gemar Membaca

Bukan rahasia lagi, orang-orang sukses gemar membaca. Lewat membaca, kamu akan lebih banyak mengetahui apa yang terjadi di luar sana. Membaca juga akan memberimu ide dan semangat baru.

Sumber: smart-money.co

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com