kabar ketenagakerjaan

Pentingnya Lisensi K3 bagi Para Operator Gedung Tinggi

Kompas.com - 28/07/2017, 15:16 WIB

Pembangunan gedung-gedung tinggi di kota-kota besar Indonesia semakin marak. Salah satu fasilitas yang harus ada di gedung tinggi adalah elevator (lift) atau eskalator. Demi memberikan keamanan, tentu saja diperlukan adanya tenaga ahli yang mengoperasikan fasilitas tersebut.

Sepatutnya, tenaga ahli tersebut merupakan operator gedung yang memiliki lisensi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau biasa disebut K3. Tujuannya jelas supaya berbagai kegiatan yang ada di dalam gedung dapat berjalan dengan lebih aman, nyaman, dan terhindar dari berbagai musibah.

“Semakin maraknya pembangunan apartemen, dengan lift-lift yang rawan terjadi kecelakaan maka pemilik atau pengelola bangunan wajib memberikan pelatihan kepada operatornya,” kata Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemenaker) Herman Prakoso Hidayat di Kantor Kemnaker, Jakarta pada, Kamis (27/7/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Herman juga memberikan contoh kejadian yang menimpa sembilan orang terjebak di dalam lift sebuah hotel di bilangan Kemayoran, Jakarta belum lama ini. Hal tersebut disebabkan oleh listrik PLN yang padam. Beruntung kesembilan orang tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat.

Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa baterai ADR (Automatic Rescue Device) dalam kondisi lemah sehingga tidak berfungsi saat listrik padam, tidak terdapat SOP dalam sangkar, pintu darurat terhalang ornamen interior gedung, dan CCTV dalam elevator tidak dilengkapi dengan catu daya cadangan.

Selain itu, ternyata ditemukan bahwa hotel tersebut belum memiliki operator elevator. Jasa perawatan yang dipakai hotel tersebut juga belum memiliki lisensi K3 dari Kemenaker.

Oleh sebab itu, Kemenaker mengeluarkan sejumlah saran, yaitu

  • Perawatan elevator/lift harus dilakukan oleh teknisi yang mempunyai lisensi K3 elevator
  • Elevator/lift harus mempunyai operator yang memiliki lisensi K3 dan harus siap setiap saat dibutuhkan pertolongannya
  • Elevator/lift harus memiliki ARD, dan
  • Harus menyediakan tenaga listrik cadangan (genset).

Herman pun berharap para pemilik bangunan gedung tinggi bisa mempersiapkan hal tersebut. “Kita melakukan pengawasan terkait kasus ini. Harapan kami agar para pemilik bangunan untuk bisa mempersiapkan para operatornya di dalam hal mencegah terjadinya kecelakaan,” tuturnya.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau