BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bandara Blimbingsari Banyuwangi bakal semakin sibuk dengan bertambahnya maskapai yang melayani direct flight Jakarta-Banyuwangi. Mulai 21 Agustus mendatang, maskapai Garuda Indonesia membuka rute Jakarta-Banyuwangi dengan target utama wisatawan Eropa.
Sebelumnya, Sriwijaya Air Grup melalui NAM Air telah melayani Jakarta-Banyuwangi sejak 16 Juni lalu.
Manager HR and General Affairs for Domestic Region 3 (Jawa, Bali, Nusa Tenggara) Garuda Indonesia, Hartono Hadiwiyoto, mengatakan, pihaknya menggarap rute Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya karena prospek pasar yang besar.
"Survei pasar kami menunjukkan pasar rute Jakarta-Banyuwangi cukup prospektif. Selain mengincar wisatawan dan dunia usaha yang akan ke Banyuwangi, rute ini juga membidik pasar daerah sekitar Banyuwangi. Jadi, kehadiran Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan rute ini ikut menggerakkan ekonomi Jember, Bondowoso, Situbondo, dan daerah Bali Barat," ujar Hartono.
Garuda membidik wisatawan mancanegara, khususnya dari Eropa. Selama ini, wisatawan Eropa memang mendominasi kunjungan ke Banyuwangi, terutama dari Prancis, Belanda, Spanyol, Rusia, dan Inggris. Sesi puncak kunjungan wisatawan Eropa ke Banyuwangi dimulai pada bulan Juli sampai Oktober tiap tahunnya.
"Rute ini tidak sekadar untuk memenuhi pasar Jakarta-Banyuwangi saja, tapi kami incar pasar wisatawan Eropa. Maka jadwalnya pun kami sesuaikan dengan jadwal keberangkatan pesawat dari dan ke Eropa," katanya.
Dari Jakarta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta), Pesawat Garuda Indonesia bakal bertolak ke Banyuwangi pada pukul 14.15 WIB. Garuda dijadwalkan tiba di Bandara Blimbingsari Banyuwangi pada pukul 15.55 WIB.
Sedangkan dari Banyuwangi, pesawat berangkat pukul 17.00 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 18.40 WIB. Pesawat jenis Bombardier berkapasitas 96 tempat duduk akan melayani penumpang Jakarta-Banyuwangi PP.
Sebelum melayani rute langsung Jakarta-Banyuwangi, Garuda Indonesia telah lebih dulu membuka dua kali penerbangan per hari rute Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya pada pagi dan siang. Tingkat keterisian kursi selalu mencapai 80 persen pada dua rute tersebut.
"Load factor penerbangan Surabaya-Banyuwangi tiap hari berada di 80-85 persen. Ini menunjukkan Banyuwangi menjadi pasar yang sehat. Kami yakin rute Jakarta-Banyuwangi juga akan diminati pasar," kata Hartono.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyambut baik pembukaan rute Jakarta-Banyuwangi oleh maskapai plat merah tersebut. Dengan demikian, masyarakat bisa memiliki banyak pilihan jadwal penerbangan.
"Dengan masuknya Garuda, masyarakat bisa memilih jadwal keberangkatan sesuai kebutuhan. Ada yang pagi oleh NAM Air, ada sore oleh Garuda. Makin lengkap karena juga ada penerbangan dari Surabaya ke Banyuwangi pada pagi oleh Garuda, serta siang oleh Wings Air dan Garuda," kata Anas.
Penambahan jadwal penerbangan itu akan membantu mobilitas warga Banyuwangi dan daerah sekitarnya. Masyarakat yang tinggal di Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan Bali barat makin dimudahkan dengan penerbangan ini.
"Banyuwangi menjadi pendorong ekonomi kawasan timur Pulau Jawa dan Bali bagian barat. Rute ini juga makin meningkatkan arus wisatawan mancanegara, sehingga Banyuwangi bisa berkontribusi menyukseskan target Presiden Jokowi mencapai 20 juta wisman pada 2019," ujarnya.
Penambahan jadwal
Penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi telah lebih dulu dilakukan NAM Air sejak 16 Juni lalu. Tingginya permintaan penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi mendorong NAM Air menambah layanan. Rencananya, penambahan jadwal penerbangan dimulai pada 15 Agustus mendatang.
Kepala Kantor Cabang Pembantu Banyuwangi, Suri Fikriansyah, telah mengabulkan permohonan dari Direktur Komersial PT. NAM AIR Nomor: 232/DEC-EXT/IN/VII/2017 yakni perihal penambahan jadwal penerbangan Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya.
NAM Air akan menambah layanan penerbangan Jakarta-Banyuwangi pada pukul 13.35 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan tiba di Bandara Blimbingsari Banyuwangi pada pukul 15.00 WIB. Sementara penerbangan Banyuwangi-Jakarta akan kembali dilayani pada pukul 15.30 WIB hingga tiba di Jakarta pada pukul 16.55 WIB.
Penambahan jadwal penerbangan itu membuat bandara yang akan dikelola oleh Angkasa Pura I itu semakin sibuk. Total akan ada 12 penerbangan dari dan menuju Banyuwangi setiap harinya.