Kilas

Gubernur Jawa Barat Raih Penghargaan Gubernur Inovatif 2017

Kompas.com - 03/08/2017, 12:50 WIB

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, kembali meraih predikat sebagai Gubernur Inovatif dalam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2017 yang diselenggarakan sebuah kelompok media massa.
 
Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Muhamad Solihin, mewakili Ahmad Heryawan menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dalam malam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2017 Koran Sindo di The Westin Hotel, Jl. Rasuna Said Jakarta, Selasa malam (1/8/2017).
 
Penghargaan itu telah digelar keempat kalinya. Seperti rilis yang diterima Kompas.com pada Kamis (3/8/2017), Ahmad Heryawan selalu meraih predikat  Gubernur Inovatif dalam penghargaan itu. Tahun ini, Gubernur Jawa Barat meraih predikat sebagai Gubernur Inovatif 2017 untuk kategori Ekonomi dan Investasi.
 
Ahmad Heryawan dinilai berhasil membawa Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu provinsi termaju di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat mencapai angka 5,67 persen, meningkat dibanding 2015 lalu sebesar 5,03 persen.
 
Angka pertumbuhan ekonomi Jawa Barat menempati posisi teratas di Pulau Jawa. Bahkan,  melampaui pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional 5,02 persen. Sementara, nilai investasi Jawa Barat mencapai Rp 265 triliun.
 
Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo,mengatakan bahwa inovasi dibutuhkan untuk mempercepat pertumbuhan dan membangun kesejahteraan masyarakat. Ia berharap, para kepala daerah mampu menggerakkan dan memimpin masyarakat dengan beragam inovasi.

Menurut Tjahjo, ada empat hal yang wajid dilakukan oleh para kepala daerah. Pertama, kepala daerah memiliki diskresi kewenangan untuk mengembangkan program inovasi daerah sesuai dengan karakteristik masalah dan spesifikasi kebutuhan masyarakatnya.

Kedua, program inovasi harus sesuai dengan karakteristik masalah dan spesifikasi kebutuhan masyarakat di daerah.
 
Ketiga, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi. Dan terakhir, perumusan kebijakan inovasi harus sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
 
“Kemendagri mendorong inovasi-inovasi yang dibangun oleh daerah harus dipublikasikan. Sebagus apapun program Bapak/Ibu kepala daerah lakukan tanpa disosialisasikan, tanpa dipublikasikan, tanpa dibantu media-media nasional dan daerah, tidak akan ada artinya karena tidak diketahui oleh masyarakat secara umum,” ujarnya.
 
Selain Gubernur Jawa Barat, sejumlah bupati/ wali kota di Jawa Barat juga meraih predikat Bupati/Walikota Inovatif 2017. Yakni, Bupati Bekasi (Kategori Infrastruktur dan Pembangunan), Walikota Bandung (Lingkungan Hidup), dan Walikota Depok (Lingkungan Hidup).

Penghargaan diberikan kepada 27 kepala daerah, yaitu lima orang gubernur, sembilan orang wali kota, dan 13 orang bupati. Ada enam kategori penghargaan, yakni pelayanan masyarakat, sosial dan budaya, infrastruktur dan pembangunan, ekonomi dan investasi, lingkungan hidup, dan tata kelola pemerintahan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau