KOMPAS.com - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Semarang terpilih mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK tingkat nasional. PKK Kelurahan Pendrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah mewakili PKK Jawa Tengah untuk bersaing dalam lomba UP2K PKK tingkat nasional.
Ketua Tim Penilai lomba UP2K, Budi Lestari Sulaiman, mengatakan penilaian dilakukan sebagai bentuk evaluasi. Lomba itu untuk memotivasi peningkatan pencapaian pelaksanaan program PKK. Sehingga, gerakan PKK dapat lebih berguna untuk kesejateraan keluarga.
“Nantinya setelah ditetapkan menjadi juara 1,2 dan 3 (tim) akan memperoleh penghargaan berupa uang pembinaan dan piagam. Penghargaan berupa uang pembinaan tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat dan dapat mendukung pelaksana kegiatan,” kata Budi Lestari Sulaiman seperti rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/8/2017).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, menerima tim penilai lomba UP2K dari PKK pusat yang melakukan uji lapangan dan menilai peserta lomba. Tim yang dipimpin Budi Lestari Sulaiman dan Irena Rosalinda itu berjumlah tujuh orang.
Wakil Walikota, Hevearita G. Rahayu, berharap upaya tim PKK Keluarahan Pendrikan Lor memenuhi standar penilaian.
“Kami ucapkan, sugeng rawuh kepada Tim Penilai Pusat. Silakan melihat langsung kondisi (tim PKK) Kelurahan Pendrikan Lor, terkait lomba UP2K PKK ini. Semoga apa yang dilihat tim penilai sesuai harapan,” ujarnya Rabu (2/8/2017) lalu di Gedung PKK Kota Semarang.
Hevearita meminta tim penilai untuk menggali potensi dan kemampuan para kader UP2K PKK secara optimal. Sehingga, penilaian berlangsung secara obyektif.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, mengatakan Kota Semarang memiliki demografi yang unik. Wilayah Semarang berupa laut, daratan dan perbukitan.
Oleh karena itu, PKK Kota Semarang berupaya selalu menyesuaikan program dengan keadaan lingkungan.
"Di wilayah perairan, kami akan mengangkat potensi laut. Sedangkan, di wilayah Gunungpati yang masih memiliki lahan luas, kami angkat buah dan sayur” katanya.
Pada 2016, dia menambahkan, tim penggerak PKK Kota Semarang meraih Upakarti Utama untuk tertib administrasi. Kota Semarang diakui sebagai kota yang memiliki inovasi dalam dalam komputerisasi surat masuk dan surat keluar.