Advertorial

Kenapa Mobil Keluarga Ini Jadi Pilihan Masyarakat Indonesia?

Kompas.com - 03/08/2017, 18:35 WIB

Jakarta, KompasOtomotif – Kebutuhan untuk kendaraan yang dapat memenuhi beragam keperluan keluarga jadi idaman masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang terkenal dengan rasa kebersamaan, “guyub”, gemar bepergian bersama-sama.

Untuk itu ketika Toyota menghadirkan Avanza, ini dijadikan patokan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Dan sampai sekarang setelah hampir 14 tahun berlalu, tidak pernah mengecewakan para pemilihnya.

“Dari keluasan kabin, kenyamanan sudah pas. Untuk perjalanan di Pulau Bali, antar kota, tidak ada masalah. Mungkin ini yang membuat Avanza dan Veloz diberi julukan sejuta umat,” ucap Eko pemilik Veloz dari Bali.

Menurut Eko, kelebihan lainnya adalah biaya operasional yang tidak mahal. Ini berguna bagi keluarga kecil yang perlu mengatur rencana keuangan setiap bulannya.

- -


Kelebihan lainnya adalah pelayanan purnajual yang berada di setiap daerah. Pemilik Avanza tidak perlu khawatir kesulitan saat mobilnya bermasalah.

“Mudah sekali, ini dirasakan konsumen biasa juga yang tergabung dalam komunitas. Di Bali sendiri ada beberapa bengkel di kota Denpasar, juga di kota lainnya,” ucap Eko yang merupakan anggota Velozity Denpasar ini.

Avanza saat ini telah menemani 1,6 juta masyarakat di Indonesia. Saat ini terdapat 302 outlet jaringan penjualan dan purna jual di seluruh wilayah Tanah Air yang membuat Avanza terus jadi pilihan masyarakat.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau