Barang-barang bermerek biasanya lebih sering dilirik dan dipilih seseorang. Bukan hanya karena pesona atau gengsinya, tetapi juga kualitasnya. Itu sebabnya banyak orang yang selalu membeli barang bermerek untuk setiap kebutuhan. Bahkan, ada pula yang punya hobi mengoleksinya.
Tak ada salahnya mengoleksi barang bermerek, tetapi Anda perlu punya strategi khusus untuk melakukannya. Terapkan strategi ini agar tak merugi saat membelinya. Dilansir dari Smart-money.co, berikut tipsnya:
Beli untuk berinvestasi
Mengoleksi barang bermerek bisa menjadi investasi. Pasalnya, penurunan harganya tidak drastis ketika Anda menjualnya lagi. Mengoleksi tas atau jam tangan bermerek misalnya, bisa jadi keuntungan tersendiri untuk Anda.
Manfaatkan diskon
Jangan lewatkan diskon barang bermerek yang biasanya hadir di musim-musim tertentu. Misalnya, pada pertengahan atau akhir suatu musim. Inilah saat terbaik untuk mendapat barang bermerek dengan harga miring dan menguntungkan.
Beli barang dari bridge line
Bridge line berarti difusi antara merek yang satu dengan merek lainnya. Artinya, harga yang ditawarkan oleh merek bridge line cenderung lebih murah dibanding merek tunggalnya.
Contohnya, H&M by Balmain, Marc by Marc Jacobs, dan Karl by Karl Lagerfeld. Koleksi yang dijual di bridge line biasanya juga tidak ditampilkan dalam peragaan busana sehingga harganya lebih murah.
Koleksi lama
Cara lain untuk mendapat barang dengan harga murah adalah dengan membeli koleksi lama. Harga barang lama cenderung murah. Saat Anda berkunjung ke toko dan menemukan koleksi tahun lalu yang masih terpajang, tak perli ragu untuk membelinya.
Manfaatkan kartu anggota
Bergabunglah menjadi anggota komunitas toko yang menjual barang-barang bermerek. Dengan menjadi anggota atau member Anda bakal mendapat berbagai penawaran khusus, di antaranya potongan harga atau paket bonus.
Selain itu, berbagai lembaga perbankan juga sering bekerja sama gerai-gerai tertentu untuk memberikan promo bagi pemegang kartu kredit.
Sumber: Smart-money.co