Advertorial

Menguak Pesona Alam Indonesia Timur Melalui Jelajah Sepeda Flores 2017

Kompas.com - 15/08/2017, 22:15 WIB

Hampir setiap tahun, sejak 2008, Harian Kompas menggelar perjalanan bersepeda jarak jauh yang diberi nama Jelajah Sepeda. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat dengan nusantara. 

Selama perjalanan bersepeda peserta dapat melihat dari dekat kehidupan masyarakat dan menyelami persoalan yang berkembang di masyarakat. Satu lagi yang paling penting, menikmati kekayaan alam, tradisi, dan kekayaan budaya nusantara. 

Jelajah sepeda bukan kejuaraan balap sepeda, namun kegiatan wisata dengan menggunakan sepeda. Karena berwisata, peserta diajak menyinggahi berbagai tempat yang dianggap menarik, lalu berswafoto, dan lainnya. Melalui swafoto, peserta pun secara aktif ikut mempromosikan daerah yang telah dikunjungi dengan bersepeda. 

Pada 2016, Harian Kompas menggelar Jelajah Sepeda dengan titik pemberangkatan Labuan Bajo dan berakhir di Atambua. Tahun lalu, Jelajah Sepeda mengusung tema Merajut Nusantara. Melalui Jelajah Sepeda 2016 pesepeda yang ikut serta untuk mengenal lebih jauh tentang Nusa Tenggara Timur. 

Tahun ini, Jelajah Sepeda diselenggarakan di Flores, selama periode 12-17 Agustus 2017. Penjelajahan dimulai dari Maumere dan berakhir di Labuan Bajo dengan jarak tempuh sekitar 706 kilometer. 

Melalui Jelajah Sepeda Flores (JSF) 2017, Harian Kompas ingin berpartisipasi dalama upaya mempromosikan pariwisata di Pulau Flores yang mana saat ini telah menjadi salah satu destinasi nasional dan internasional. Oleh karena itu konsepnya masih mengusung pesona pariwisata Nusa Tenggara Timur. 

Peserta akan diajak kemping di punggung Gunung Kelimutu, lalu di Pulau Rutong yang dapat dicapai sekitar 20 menit dengan perahu motor dari Riung. Peserta kemudian akan menginap semalam di kampung adat Wae Rebo. Rencananya pada 17 Agustus 2017 pagi, peserta akan merayakan HUT ke-72 kemerdekaan RI di kampong adat Wae Rebo. 

Tantangan yang harus dihadapi oleh peserta saat JSF 2017 adalah infrastruktur yang masih belum baik di Flores. Khususnya jalan menuju Riung dan Wae Rebo yang kondisinya memprihatinkan. 

Peserta akan melihat langsung bagaimana kondisi infrastruktur di sana dan diharapkan melalui publikasi perjalanan peserta selama JSF 2017, pemerintah kembali diingatkan untuk lebih serius membangun infrastruktur yang dapat mendukung daya tarik pariwisata. Salah satunya dengan membangun jalan yang memudahkan wisatawan untuk berkunjung dengan waktu tempuh yang lebih pendek. 

JSF 2017 terlaksana atas dukungan Bank Mandiri sebagai sponsor utama, serta dukungan PT ASDP Fery Indonesia, JNE, dan PT Pelindo III. Harian Kompas  bersama para sponsor sama-sama memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan pariwisata daerah, termasuk di Flores.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau